Merdeka.com - Seorang pemuda di Medan, Ridwan Cibro (30), terluka parah setelah menjadi korban pembakaran. Seorang remaja pelaku penganiayaan berat itu pun ditangkap.

Berdasarkan informasi dihimpun, Ridwan diserang tak jauh dari rumahnya, di Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, Selasa (10/11) malam. Pelaku datang dari arah belakang memukul kepala pemuda itu dengan kayu.

Tak hanya itu, pelaku juga menyiramkan spiritus ke arah Ridwan. Dia lalu menyulut api sehingga pemuda itu terbakar. Ridwan yang terbakar langsung berguling dan menjatuhkan diri ke parit di tepi jalan. Sementara itu, pelaku melarikan diri.

Keluarga dan warga sekitar kemudian menolong Ridwan. Pemuda itu dibawa ke RS Bina Kasih, Sunggal, untuk mendapatkan perawatan. Keluarga akhirnya membawa pemuda itu pulang ke rumah, Rabu (11/11) untuk dirawat dengan cara tradisional.

Kejadian itu juga dilaporkan kakak Ridwan ke polisi dengan tanda bukti lapor No: LP/525/XI/2020/SU/Polrestabes Medan/Polsek Medan Helvetia, tanggal 11 November 2020. Laporan itu ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Upaya itu membuahkan hasil.

"Terduga pelaku berinisial DJS (19) kita ringkus di Jalan Listrik , Petisah Tengah, Medan Baru hari itu juga sekitar pukul 23.30 WIB," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean, Kamis (12/11).

Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti sehelai baju kaus warna hitam putih dan sehelai celana panjang warna biru. Selain itu mereka juga menyita sebatang kayu broti dan satu mancis warna biru yang digunakan DJS untuk menganiaya Ridwan.

DJS (19) mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap Ridwan. Dia memukul kepala pemuda itu dan menyiramnya dengan spiritus, sebelum menyulut api menggunakan mancis.

Pardamean belum bersedia merinci motif DJS melakukan pembakaran itu. "Nanti pada saat (pres) rilis saja disampaikan. Bapak Deli 1 rencana merilisnya...Nanti pimpinan yang menyampaikan," ucapnya.