Sadis, Guru Les Musik Tega Bunuh dan Masukkan Murid ke Dalam Koper Lalu Dibuang
Merdeka.com - Seorang guru les musik di Surabaya berinisial R, nekat membunuh AN, murid les-nya sendiri karena sakit hati. Ironisnya, tubuh dari sang murid yang telah tewas dimasukkan ke dalam koper dan dibuang ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswi Surabaya yang dikabarkan hilang sejak 3 Mei lalu oleh keluarganya.
"Pelakunya adalah R, yang bersangkutan adalah guru les musik korban," katanya, Kamis (8/6).
Hal senada disampaikan oleh Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana. Ia menyebut korban merupakan warga Surabaya, dan kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Korban dilaporkan hilang usai berpamitan kuliah dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5) lalu.
Saat dilaporkan hilang, AN membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY. Setelah beberapa pekan kemudian, AN ditemukan meninggal di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto. Mayat AN dimasukkan dalam koper.
"Pelaku R membunuh korban terungkap dari CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar. Pelaku R menjadi orang terakhir yang bersama korban AN. Pelaku merupakan guru les musik yang juga warga Surabaya," katanya.
Pada penyidik, R mengaku membunuh AN karena sakit hati. Tersangka R membunuh AN dengan cara mencekik leher korban hingga tewas.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka R karena sakit hati, lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," ujarnya.
Tak hanya itu, motif lainnya karena R ingin menguasai harta korban. Setelah membunuh AN, R kemudian memasukkan jasad AN ke koper dan membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto. "Setelah itu tersangka R ini membawa mobil korban dan menggadaikannya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnya