Merdeka.com - Tim Saber Pungli Jawa Barat mengusut dugaan pungutan liar (pungli) di satu sekolah SMA Negeri Kota Bandung. Kepala sekolah dan wakilnya saat ini berstatus terperiksa.
Kepala Bidang Data dan Informasi (Kabid Datin) Saber Pungli Jabar, Yudi Ahadiat mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, ada tiga orang tua siswa yang memindahkan sekolah di SMA 22 Kota Bandung.
Para orang tua tersebut diduga dimintai sejumlah uang sebagai salah satu syarat administrasi. Setelah negosiasi, disepakatilah setiap orang tua siswa dikenai Rp10 juta. Tim Saber Pungli sudah mendatangi sekolah tersebut pada akhir pekan lalu.
"Ada negosiasi, menjadi Rp15 juta, kemudian ditawar lagi akhirnya sepakat Rp10 juta. Ternyata setelah tim melakukan pemeriksaan yang mutasi itu ada tiga orang," jelas Yudi, Senin (17/1).
Saat ini, Kepala Sekolah SMA 22 Bandung berinisial H dan Wakil Kepala Sekolah berinisial ER berstatus terperiksa dalam kasus tersebut. Dalam pemeriksaan awal, tim mengamankan uang Rp 30 juta.
Berdasarkan Pergub (Peraturan Gubernur) 29 tahun 2021 tentang teknis PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), tak ada satu pasal pun yang mengharuskan bayar administrasi.
"Apapun alasannya kami tidak terima, mau untuk sekolah, masjid, kita tak terima jadi bukan untuk pembenaran," tegasnya. [fik]
Baca juga:
Warga Bikin KK Diminta Bayar Rp1,7 Juta, Begini Nasib Kepling di Medan
Berdalih Dibagi Rata, Honor Vaksinator di Bangkalan Dipotong Sepihak Pejabat Pemkab
Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Satpol PP dalam Aksi Pungli di Jakpus
PAUD di Tangerang Tak Bisa PTM, Ketua RW Bantah Sengaja & Sebut Kunci Terbawa Istri
Nasib Murid PAUD di Tangerang Belajar di Teras karena Gedung Disegel Ketua RW
Sebut PAUD di Tangerang Tak Ditutup, Camat Berdalih Kunci Terbawa Pejabat RW
Draf Final RUU KHUP: Hukuman untuk Koruptor Minimal 2 Tahun, Tak Ada Ancaman Mati
Sekitar 4 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Aniaya Hewan di Penjara 1 tahun
Sekitar 12 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Hina DPR di Penjara 18 Bulan
Sekitar 20 Menit yang laluPKS Tak Merasa Ditinggalkan PKB: Biasa yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 26 Menit yang laluPolisi Tangkap Terduga Copet saat Jokowi Blusukan di Pasar Peterongan Semarang
Sekitar 26 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Pelaku Aborsi Dipidana 4 Tahun, Dokter Ikut Bantu Dihukum Berat
Sekitar 31 Menit yang laluPoros Ketiga Dinilai Sulit Terbentuk, Prabowo-Surya Paloh-SBY Tak Ada yang Mau Ngalah
Sekitar 31 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Ngaku Dukun & Punya Kekuatan Gaib Diancam 18 Bulan
Sekitar 32 Menit yang laluGibran Fokus ASEAN Para Games, Pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan Ditunda
Sekitar 40 Menit yang laluPasal yang Dihapus dan Ditambah dalam Draf Final RUU KUHP
Sekitar 50 Menit yang laluKunjungi Banyuwangi, Wamenparekraf Apresiasi Homestay Naik Kelas
Sekitar 56 Menit yang laluKIB Dapat Suara Tertinggi dari Pengguna Medsos, Kalahkan PDIP dan Gerindra-PKB
Sekitar 57 Menit yang laluResmikan Kawasan Jalan Soekarno, Puan Sempat Bingung Nama 'Madhang Maning Park'
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 1 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 7 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang satu Ton
Sekitar 22 Jam yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 3 Jam yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 5 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 6 Menit yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami