Merdeka.com - Ramadan ialah bulan penuh ampunan dan rahmat Allah SWT. Pintu neraka ditutup dan pintu dibuka lebar bagi hambaNya yang ikhlas berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda, puasa merupakan perisai dari perbuatan yang sia-sia dan dosa. "Jika salah seorang dari kalian berpuasa, janganlah ia berkata cabul dan bertengkar, dan jika ada orang yang mencelanya atau mengajaknya berkelahi hendaklah dia berkata: sesungguhnya saya berpuasa."

"Sesungguhnya puasa adalah perisai yang dijadikan oleh seorang hamba sebagai penghalang dari api neraka," sabda Rasulullah.

Imam Nawawi dalam buku Riyadh al-shalihin hadist dari Abu Sa'id al Khudri mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun." (Muttafaqqun 'Alaih).

Dikutip dari buku Ramadhankan Dirimu karangan Ishaq Subu menjelaskan bahwa panasnya neraka tujuh kali panas api di dunia. Neraka bahan bakarnya manusia dan batu. Sedangkan minuman para penghuninya ialah air mendidih dan nanah yang keluar dari tubuh manusia itu sendiri. Makanannya yakni zaqqum (pohon yang berduri) dan ghislin (darah dan nanah)

Naudzu billahi min dzalik, semoga kita dapat berpuasa dengan sempurna agar terhindar dari panasnya api neraka.