Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Waktu Berbuka, PT KAI Commuter Bolehkan Penumpang Makan dan Minum di KRL

Saat Waktu Berbuka, PT KAI Commuter Bolehkan Penumpang Makan dan Minum di KRL Pembatasan 74 Penumpang KRL Tiap Gerbong. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PT KAI Commuter memperbolehkan penumpang KRL (kereta rel listrik) relasi Solo-Yogyakarta makan dan minum di dalam kereta selama bulan Ramadan. Sebelumnya larangan makan dan minum memang diberlakukan selama perjalanan KRL.

"Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," ujar Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim, Selasa (13/4).

KAI Commuter, lanjut Adli, mengajak para pengguna yang hendak berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

"Para pengguna kami imbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," katanya.

Adli menyebut, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa. Puncak mobilitas pengguna KRL saat pagi hari diperkirakan terjadi pukul 06.00-07.00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16.00-17.00.

"Kami mengajak para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada bulan Ramadan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL," katanya.

Adli menambahkan, pada bulan Ramadan ini, KRL tetap beroperasi normal. Sebagaimana pola operasi saat ini, di bulan puasa KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek dan 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05:05 WIB hingga 19.10 WIB di wilayah Solo-Yogyakarta.

"Seluruh layanan KRL juga berlangsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," tandasnya.

Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker, dikatakannya, adalah hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi, dan masih berlaku di bulan puasa ini.

Untuk itu pihaknya mengajak para pengguna jasa KRL untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan kita bisa lebih aman, sehat, dan nyaman. Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

"Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," katanya.

Sementara itu sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas. KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik lebaran tahun ini.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya

Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Libur Nataru, KRL Solo-Yogyakarta Tambah 10 Perjalanan

Libur Nataru, KRL Solo-Yogyakarta Tambah 10 Perjalanan

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Kesal Tak Diperbaiki Pengguna KRL buat Peringatan 100 Hari Eskalator Stasiun Bekasi Rusak & Bawa Miniatur Kuburan

Padahal eberadaan eskalator sangat membantu pengguna commuter line, khususnya ibu hamil, lansia dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Aturan Buka Puasa di MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2024

Catat, Ini Aturan Buka Puasa di MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2024

Ada hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama berbuka puasa di MRT Jakarta dan Transjakarta.

Baca Selengkapnya
Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

Sempat Terganggu Pohon Tumbang, KRL Rute Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran Kembali Normal

PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.

Baca Selengkapnya
TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya

Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi

KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi

Seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.

Baca Selengkapnya