Merdeka.com - TNI marah ada pesawat komersil yang tak berkoordinasi dengan petugas saat melintasi daerah rawan di Papua. Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengungkapkan koordinasi penting dilakukan oleh pilot maskapai agar menghindari dari gangguan keamanan yang tak diinginkan.
"Jangan bermain api," tegas Brigjen TNI JO Sembiring.
"Masih banyak yang terbang dan nyelonong ke daerah yang tidak aman dan itu sedang dicermati," ungkap dia.
JO Sembiring menuturkan, TNI mengajak seluruh maskapai agar menginformasikan rencana terbangnya sehingga bila ada informasi terkait keamanan di wilayah yang akan dituju dapat diinformasikan.
Hampir di setiap bandara ada kadis ops dan paskhas serta Polri dan itu terkoneksi sehingga bila ada perkembangan di suatu wilayah dapat segera diketahui. Pihaknya masih menyelidiki dan diharapkan bila ingin terbang ke suatu wilayah dapat menginformasikan terlebih dahulu.
Masyarakat di kawasan Pegunungan Papua sangat membutuhkan layanan penerbangan termasuk penerbangan perintis sehingga dengan adanya sejumlah aksi teror menyebabkan merekalah yang akan mengalami keterbatasan baik pengiriman logistik maupun lainnya.
Karena itu diharapkan masyarakat berani melaporkan bila terjadi sesuatu dengan menggunakan SSB yang ada di kampungnya sehingga dapat segera diambil tindakan.
"Penerbangan khususnya perintis sangat membantu masyarakat di Papua terutama di pegunungan," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring.
Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Capten Rama Noya secara terpisah mengakui, sejak Januari tercatat empat kasus gangguan keamanan yang menimpa dunia penerbangan di Papua.
Gangguan keamanan pertama terjadi tanggal 9 Januari yang dialami pesawat Caravan PK-HVV milik PT. Ikaros yang ditembak saat akan mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kemudian tanggal 7 Pebruari pesawat Pilatus PC-6 dengan nomor penerbangan PK-BVY milik Susi Air dibakar sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dan pilotnya Capt. Philip Martenz disandera hingga kini.
Tanggal 7 Maret pesawat cargo milik PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air ditembaki di Bandara Biloral, Intan Jaya sehingga kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.
Kemudian tanggal 11 Maret pesawat penumpang milik PT. Trigana Air-type B737-500, PK- YSC ditembak saat melakukan tinggal landas dari bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan hingga mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat.
"IPI berharap seluruh semua pihak menjaga dan melindungi pilot dan penerbangan sipil di Papua dari gangguan keamanan, " harap Capt. Rama Nayo
Advertisement
Ganjar Siapkan BRIDA Dukung Riset Mahasiswa Kembangkan Kendaraan Hemat Energi
Sekitar 37 Menit yang laluImigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 58 Menit yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 1 Jam yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 1 Jam yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Minta LSM Diaudit: Banyak yang Gunakan Dana Tidak Jelas
Sekitar 1 Jam yang laluKaryawati Dibacok Begal di Bekasi, Polisi Bentuk Tim Kejar Pelaku
Sekitar 1 Jam yang laluAtasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 2 Jam yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 2 Jam yang lalu60 Jenazah PMI Nonprosedural Dipulangkan ke NTT Sepanjang Januari-Juni 2023
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Sekitar 2 Jam yang laluTata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Sekitar 2 Jam yang laluMegawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 7 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 54 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami