Merdeka.com - Sejak pagi, puluhan warga berduyun-duyun datang ke Kampung Ciburut, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Mereka kemudian berkumpul di salah satu saluran irigasi yang di sekitarnya dikelilingi persawahan hijau sejauh mata memandang.

Di antara warga, saat sampai di sekitar tempat yang dinamai Talangseng itu langsung basah-basahan di saluran irigasi. Ada juga yang mencari tempat teduh di bawah pohon pisang di sekitar pematang sawah untuk menikmati bekal dari rumah.

Talangseng atau dalam bahasa Indonesia diartikan jembatan yang terbuat dari besi. Jembatan yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda tersebut kini oleh warga setempat diabadikan sebagai nama tempat. Oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Garut, Talangseng disebut sebagai saluran irigasi.

Saluran irigasi tersebut sendiri selama ini menjadi jalur untuk mengairi hektaran sawah yang ada di sekitar Kecamatan Cilawu dan Garut Kota. Kini, saluran irigasi tersebut dijadikan tempat wisata yang asri dan terintegrasi.

Salah seorang warga Karangpawitan, Kabupaten Garut, Firman Rudiawan (29) mengaku ia baru pertama kali datang ke Talangseng. Awalnya, ia hanya mendengar dari cerita teman-temannya yang sudah berkunjung.

"Teman cerita kalau di sini tempatnya indah. Walau tadi untuk sampai sini harus jalan kaki, tapi memang tidak rugi karena memang ternyata indah sekali. Kawasannya hijau semua. Jadinya segar ke mata," cerita Firman, Sabtu (4/7).

Firman yang datang bersama istri dan dua anaknya, mengaku sangat menikmati pemandangan sawah yang terhampar luas. Ia sendiri tidak menyangka ada tempat yang indah di sekitaran perkotaan Garut. Dari pusat kota Garut untuk ke Talangseng memang hanya membutuhkan waktu 10 menit saja.

Ia berharap, ke depannya kawasan Talangseng bisa terus dikembangkan menjadi tempat wisata yang terintegrasi. "Ya bisa saja kan nanti ada wisata pertaniannya, kulinernya, dan lainnya. Jadinya selain wisata kita bisa mendapatkan pendidikan tentang agro misalnya," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Ciburuy, Asep (35) mengaku bahwa ia bersama warga lainnya awalnya menganggap pemandangan di Talangseng adalah hal yang biasa saja. Hampir setiap hari, anak-anak dari Kampung Ciburuy selalu berenang di saluran irigasi.

Ia mengaku tidak menyangka ternyata tempat yang baginya biasa saja bisa dikemas menjadi tempat wisata dalam jangka waktu dua bulan saja. "Sekarang jadi ramai. Banyak warga di sini yang mendapat penghasilan dari berdagang. Hari ini ada ratusan warga yang datang. Semoga menjadi berkah bagi warga di sini," harapnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Ir Luna Aviantrini menyebut bahwa gagasan awal dibentuknya saluran irigasi Talangseng adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam memelihara saluran irigasi. Menurutnya, dengan konsep pemberdayaan tersebut maka akan ada penggunaan anggaran pemeliharaan yang lebih efisien.

"Namun di luar hal tersebut, ada potensi wisata yang sangat mungkin dikembangkan di lokasi ini dengan tetap mengedepankan konsep pemberdayaan masyarakat. Masyarakat pun memang menginginkan hal tersebut dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian warga," sebutnya.

Atas dasar itu, diakui Luna, pihaknya kemudian bersama-sama dengan warga selama dua bulan melakukan penataan kawasan Talangseng. Ia sendiri kemudian berkoordinasi dengan beberapa dinas untuk mendukung keinginan masyarakat, mulai Dinas Budaya dan Pariwisata, Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Ketahanan Pangan, Kesehatan hingga BPBD.

Walau penguatan tempat yang dijadikan tempat wisata adalah saluran irigasi, menurut Luna, instrumen-instrumen lainnya tidak bisa dilepaskan. "Akhirnya kemudian kita berkoordinasi dengan dinas yang lain untuk bersama-sama. Titiknya akhirnya, kita berharap ini menjadi tempat wisata yang memiliki pendidikan bagi masyarakat," katanya.

Luna mengungkapkan bahwa saluran irigasi yang diubah menjadi tempat wisata menjadi yang pertama di Jawa Barat. Meski saat ini masih dikemas sederhana, namun setiap harinya, khususnya akhir pekan, ratusan warga berkumpul untuk sekedar makan sambil menikmati pemandangan atau bahkan main air di saluran irigasi.

Talangseng sendiri, disebutnya menjadi salah satu lokasi irigasi yang memiliki keindahan alam yang luar biasa indahnya. Di Garut, menurutnya banyak lokasi yang serupa dan bisa dijadikan tempat wisata alam baru dengan tetap memperhatikan fungsi utama dari saluran irigasi.

Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan mengaku memang bahwa kedepannya pihaknya akan mencari lokasi-lokasi saluran irigasi lainnya di Garut yang bisa dijadikan tempat wisata. Ia pun mengaku akan mendukung dengan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan.

"Talangseng ini sangat indah. Untuk pengembangannya, kalau sawah-sawahnya bisa kita beli akan kita beli agar kemudian tidak diubah fungsi dan akan kita jadikan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan). Kalau diubah kan malah jadi tidak indah lagi," sebutnya.