Saat Rio Capella naik pitam di ruang sidang
Merdeka.com - Mantan anggota DPR Rio Capella memberikan kesaksian terkait uang suap yang diterimanya dari terdakwa Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istri keduanya Evy Susanti yang diduga untuk mengamankan kasus Bansos yang ditangani Kejaksaan Agung. Uang tersebut diberikan ke Rio melalui mantan anak buah OC Kaligis, Fransisca Insani Rahesti alias Sisca.
Rio dijerat dengan pasal 11 undang-undang Nomor 31 Tahun 1989 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi. Mantan Sekjen Partai NasDem ini sudah divonis pidana 1 tahun 6 bulan penjara serta 1 bulan subsider dengan denda Rp 50 juta. Rio Capella terbukti secara sah dan meyakinkan menerima uang suap Rp 200 juta.
Dalam sidang yang digelar di pengadilan Tipikor, kemarin, Rio Capella curhat terseret kasus ini karena tidak segera mengembalikan uang. "Bulan Juni, saya minta sopir dikembalikan ke Sisca. Itu sebelum umrah," kata Rio saat bersaksi di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/1).
Sepulang umrah Rio kaget karena sopirnya, Jupanes Karwa, belum mengembalikan uang itu. Saat ditanya keseriusannya mengembalikan uang suap, Rio berdalih sibuk sehingga belum sempat mengembalikan.
"Sisca tidak sempat saya hubungi. Saya lupa, enggak mikir ke sana karena saat itu sibuk urus pilkada," bebernya.
"Gara-gara itu kan saya masuk penjara karena tidak kembalikan," bebernya.
Ruang sidang Tipikor juga menjadi arena perseteruan antara Rio dan Sisca. Rio emosi mendengar semua kesaksian Sisca. Merdeka.com merangkumnya. Berikut paparannya.
Saya tidak tahu Rp 200 juta dari mana
Dalam persidangan, Rio mengakui menerima uang Rp 200 juta dari Evy Susanti melalui mantan anak buah OC Kaligis Fransisca Insani Rahesti alias Sisca. Uang tersebut diterima di sebuah kafe di samping Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada 20 Mei 2015 lalu.Â
Rio menepis semua kesaksian Sisca yang mengatakan bahwa dirinya yang meminta nominal Rp 200 juta tersebut. "Saya enggak tahu uang nominal Rp 200 juta itu dari mana, orang Sisca yang langsung nyerahin uang Rp 200 juta," kata Rio masih dengan nada tinggi.
Saya bilang kembalikan ke Evy
Mantan anak buah OC Kaligis, Fransisca Insani Rahesti atau Sisca menceritakan, sebelum bertemu di Dimsum 48, dirinya melakukan pertemuan dengan Rio di lobi Hotel Kartika Chandra. Saat pertemuan singkat itu, kata Sisca, Rio merancang agar Sisca berbohong pada KPK.
Rio Capella langsung membantah. "Saya enggak pernah nyuruh dia nyimpen uang Rp 200 juta, saya bilangnya uangnya kembalikan saja ke Evy atau ke KPK," ucap Rio dengan nada tinggi di Ruang Sidang Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/1).
Saya enggak tahu Sisca kembalikan uang
Dalam persidangan, Rio Capella menceritakan, setelah menerima uang tersebut, dia membuka tanpa dihitung dan langsung memberikan Rp 50 juta kepada Sisca. Menurut dia, uang Rp 50 juta itu untuk membantu Sisca membiayai sekolah anaknya.
Sisca mengaku telah mengembalikan uang yang diberikan Rio. "Uang yang dikasih Rio yang Rp 50 juta saya sudah kembalikan lewat transfer ke rekening Rio," kata Sisca di Ruang Sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/1).
Uang Rp 50 juta tersebut dikembalikan tidak melalui tangan Rio, melainkan Sisca mentrasfer uang tersebut ke rekeningnya. Rio pun sontak tak percaya dengan perkara tersebut karena merasa tak menerima dan tak pernah merasa uang Rp 50 juta tersebut sudah dikembalikan.
"Ha! Uang Rp 50 juta sudah dikembalikan? Saya enggak tahu uang tersebut sudah dikembalikan," ucap Rio dengan nada tinggi.
Jangan pojokkan saya di sidang ini
Mantan anak buah OC Kaligis, Sisca menceritakan, sebelum bertemu di Dimsum 48, dirinya melakukan pertemuan di lobi Hotel Kartika Chandra dengan Rio Capella. Saat pertemuan singkat itu, Rio Capella meminta Sisca untuk tenang.
Sisca masih belum tenang dan merasa ragu atas panggilan KPK tersebut. Kemudian, dilakukan pertemuan kembali di Restoran Dimsum 48 sebagaimana diakui Rio. Kemudian, menurut Sisca, Rio tetap meminta dirinya menjalankan skenario awal tersebut.
Namun, Rio pun membantah dengan nada tinggi tentang keterangan rekan kuliahnya di Universitas Brawijaya itu. "Enggak ada saya bicara itu. Gini biar lebih jelasnya, kaitan OTT (Hakim PTUN) kan gak ada kaitannya dari saya. Kalau ada skenario dari saya, gak ada. Kita sama-sama disumpah ini. Dia yang bilang mau dipanggil KPK, jangan dipojokkan saya dalam sidang ini," kata Rio sambil emosi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaIsak tangis tak terbendung mengiringi momen yang penuh kesedihan ini.
Baca SelengkapnyaSimak potret Prio manager Raffi Ahmad yang kini disorot usai boncengan dengan Ria Ricis!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Rico Tampatty pemeran Gunawan mencuri perhatian di sinetron Di Antara Dua Cinta.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Ria Ricis dan Teuku Ryan masih dalam proses perceraian.Meski begitu, Ria Ricis tampaknya tak ingin memperlihatkan kesedihannya di depan publik.
Baca SelengkapnyaPengadilan Agama Jakarta Selatan kembali menggelar sidang cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan. Ada hal menarik yang terjadi, Ria Ricis cium tangan Teuku Ryan.
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaAcara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.
Baca SelengkapnyaKobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca Selengkapnya