Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat para ahli bicara soal kepribadian Jessica

Saat para ahli bicara soal kepribadian Jessica Sidang Jessica. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, sudah menjalani 21 kali sidang. Pelbagai keterangan saksi ahli kubu Jaksa Penuntut Umum (JPU) maupun dari tim kuasa hukum Jessica, masih berdebat terkait kepribadiannya.

Seperti disampaikan ahli Kriminolog, Prof Ronny Rahman Nitibaskara. Dia menilai dari hasil fisiognomi atau ilmu membaca karakter lewat wajah menunjukkan Jessica merupakan tipikal orang tidak percaya diri dan sikap unstable personality . Hal itu diungkapkan setelah melakukan wawancara dan membaca wajah Jessica dengan gesturnomi.

"Dia menunjukkan sikap yang keras kepala, posesif, narsis, dan obsesif," kata Ronny dalam persidangan, Kamis (16/9) lalu.

Menurut Ronny, Jessica cenderung tidak ingin ditinggal teman atau orang terdekat. Jika ditinggalkan maka berpotensi melakukan kekerasan terhadap diri sendiri bahkan orang lain. Itu juga terlihat ketika Jessica tinggal di Australia.

Ronny mendalami juga karakter Jessica melalui metode dua kali wawancara dengan teknik 'jebakan' yang membuat wanita itu terkejut. Dia menilai Jessica memiliki kepribadian tenang dan tidak emosional. Namun, Jessica akan terlihat kecewa saat sifatnya terbongkar.

"Jessica terkejut seolah-olah saya mengetahui rahasia dia yang saya sampaikan pada persidangan," ucap Ronny.

Selain itu, Psikiatri Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Firmansyah mengatakan Jessica bahkan memang memiliki esklasi peningkatan emosi. Itu terlihat ketika Jessica bermasalah hubungannya dengan Patrick, kekasihnya. Mirna diketahui pernah memberi nasihat terkait hubungan keduanya itu.

"Sasaran pertama yang jadi pelampiasan stresnya itu orang yang membuatnya stres itu (Patrick)," kata Firmansyah saat di persidangan, Kamis (15/9) lalu.

Meski hubungan kedua perempuan itu terlihat baik, namun pada akhirnya ternyata Jessica diduga pelaku pembunuhan terhadap Mirna. Namun, Firmansyah sejauh ini tidak yakin bahwa Mirna tewas lantaran dibunuh.

"Kalau memang betul itu ada Jessica sakit hati karena menasihati itu sulit bisa dimengerti kalau ada kemungkinan itu kecil. Kalau kita melihat skala-skala stress itu ada empat lebih gejala stres seperti kematian pasangan, perceraian dan lainnya. Kalau kasus Jessica mungkin stresore itu yang paling ringan. Kalau pun itu sangat bermakna bagi Jessica harusnya dilakukan secara langsung saat kejadian pas sakit hati," terang Firmansyah.

Sementara itu, Psikiatri Forensik dr Natalia Widiasih, dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat gangguan jiwa pada Jessica. Hal itu diungkapkannya usai melakukan pemeriksaan pada 11 Februari hingga 16 Februari 2016. Pemeriksaan tersebut berdasarkan metode wawancara, analisa data pemeriksaan kejiwaan terhadap Jessica.

"Kami perlu melihat semua data, memotret kondisi kejiwaan misal saat dia minta pertolongan. Pada Jessica kami meminta data dari ibunya. Kami simpulkan saat pemeriksaan tidak didapatkan adanya gangguan jiwa berat," kata Natalia pada sidang tanggal 18 Agustus 2016 lalu.

Natalia menjelaskan, Jessica memiliki tipe kepribadian tergolong normal dan tidak menunjukkan adanya gangguan kepribadian. Namun, Jessica memiliki tingkat emosi cenderung naik pada kondisi tertentu. Hasil pemeriksaan emosi terhadap Jessica, kata Natalia, cukup mengejutkan. Jessica dinilai memiliki kecenderungan agresivitas pada dirinya sendiri. Hal ini bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

"Didapatkan juga bahwa kecenderungan adanya agresivitas pada dirinya. Ancaman bunuh diri sampai melukai diri. Didapatkan data bahwa ada riwayat, dia dalam situasi tekanan, masalahnya banyak, dukungan sosial tidak ada, kelihatan emosinya. Bisa marah, menyakiti diri," terang Natalia.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Sang Anak dan Ayah Menjadi Kuasa Hukum di Sengketa Pilpres 2024
Saat Sang Anak dan Ayah Menjadi Kuasa Hukum di Sengketa Pilpres 2024

Otto menjadi kuasa hukum Jessica Wongso yang merupakan terpidana atas perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Beri Remisi ke Jessica Kumala Wongso Bebas 5 Januari 2024
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Beri Remisi ke Jessica Kumala Wongso Bebas 5 Januari 2024

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang didapat

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat
Wanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat

Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Baca Selengkapnya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading, Tidak Ada Luka Luar di Tubuh Korban

Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya