Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Laju Kuda Pustaka 'Tersandung' Virus Corona

Saat Laju Kuda Pustaka 'Tersandung' Virus Corona Kuda Pustaka di Purbalingga. ©2020 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid

Merdeka.com - Sudah hampir dua pekan, Ridwan Sururi pegiat Perpustakaan Berjalan Kuda Pustaka tak berkeliling ke sekolah-sekolah di desa Serang, Kabupaten Purbalingga, lereng timur gunung Slamet. Sudah dua pekan, Sururi hanya berdiam di dalam rumah.

Rak kayu berisi berbagai buku yang menyebarkan keanekaragaman pengetahuan untuk anak-anak sekolah dasar di pelosok desa tersebut teronggok di sudut ruangan perpustakaan. Sedang Luna, kuda jenis bonsai yang membawa keceriaan pada anak-anak meringkuk di dalam kendang.

Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di mata Ridwan Sururi tak hanya mengancam kesehatan, tapi juga membuat derap literasi perpustakaan berjalan jadi sunyi. Dengan kata lain, pandemi Covid-19 membawa bencana ikutan. Wabah Covid-19 telah mensenyapkan energi sosial untuk berbagi pengetahuan.

“Saya hanya bisa berharap, situasi pandemi ini tidak berlarut-larut,” kata Ridwan, Jum’at (27/3).

Ia memperhatikan, ruang perpustakaan di kediamannya yang saban sore biasanya dikunjungi warga kini sepi. Jika pun ada pengunjung, hanya 1 atau 2 orang selama dua pekan ini. Sururi, sejak Covid-19 mewabah telah menyiapkan hand sanitizer di kediamannya. Pada pengunjung, ia menyarankan untuk membawa buku untuk di baca di kediamannya.

“Pandemi ini membuat orang takut. Saya juga takut. Perpustakaan sepi,” katanya.

Sururi mengenang, pada awal menjalankan kuda pustaka, ia memang dihantui soal minat baca masyarakat rendah. Justru fakta yang ia dapat di lapangan sebaliknya. Dia kaget ternyata minat baca warga tinggi.

“Dulu Kuda Pustaka terkendala sulitnya mendapat buku. Saat ini buku banyak, tapi taka da yang membaca karena takut virus Corona,” ujarnya.

Aktivitas berkeliling sekolah yang telah ia lakukan sejak tahun 2014 begitu dirindukan oleh Sururi. Setiap pagi, saat ia mencari rumput untuk pakan kuda-kudanya, ia melihat jalanan lengang. Ia merasa kehilangan, keceriaan anak-anak yang berangkat sekolah dan kerap menyapanya.

Pandemi Covid-19, tak bisa ditampik memang membawa dampak ikutan secara sosial maupun ekonomi. Ridwan Sururi yang menggantungkan pendapatan ekonominya dengan menawarkan jasa keliling kuda wisata dihadapkan jalan buntu.

Bila tiap akhir pekan ia membawa Luna jadi kuda tunggang bagi wisatawan, kini terpaksa menganggur. Pasalnya, Lembah Asri Wisata Desa Serang untuk sementara berhenti beroperasi sejak merebak Covid-19.

“Untuk saat ini, mau tak mau berhutang. Memang begini kenyataan hidup di situasi sulit ini,” kata Sururi.

Ridwan Sururi dan Kuda Pustaka, di tengah kenyataan pandemi Covid-19 hanyalah salah satu kisah pahit yang terpaksa menghentikan energi sosialnya. Sururi pun hanya salah satu kisah pahit yang menghentikan pekerjaannya di sektor wisata karena wabah Covid-19.

Sururi, yang tinggal jauh di lereng timur Gunung Slamet itu memang hanya dapat berharap. Wabah Covid-19 segera berlalu mengembalikan aktivitas setiap orang seperti sebelumnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut

Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Kelas 4 SD Jualan Tahu untuk Bantu Ibunya yang Sakit Ini Viral, Bikin Haru

Kisah Anak Kelas 4 SD Jualan Tahu untuk Bantu Ibunya yang Sakit Ini Viral, Bikin Haru

Bikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
40 Pantun Bahasa Sunda Lucu Dijamin Mengocok Perut dan Bisa Cairkan Suasana

40 Pantun Bahasa Sunda Lucu Dijamin Mengocok Perut dan Bisa Cairkan Suasana

Berikut pantun Bahasa Sunda lucu yang cocok jadi referensi cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Viral Sekolah Dasar dengan Pemandangan Tercantik di Indonesia, Begini Penampakannya

Viral Sekolah Dasar dengan Pemandangan Tercantik di Indonesia, Begini Penampakannya

Tahukah kamu, ada SD dengan pemandangan tercantik di Indonesia? SD ini adalah SD Negeri Saenam yang ada di Kab. Timur Tengah Selatan, Kec. Nunkolo.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya