Merdeka.com - Noneng Suryati menjadi korban pembunuhan Wowon Erawan alias Aki. Motifnya karena kesal dengan mertuanya tersebut dan Wiwin Winarti yang tidak lain adalah istri Aki. Solihin alias Duloh lantas diperintah Aki untuk menghabisi keduanya.
"Pertama mertuanya Wowon, Noneng Suriyati dan Wiwin winarti. Pertamanya dia kesel punya mertua sama bini. Makanya nyuruh saya membunuh diiming-imingi uang Rp500 juta," kata Duloh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2).
Lanjut Duloh, Wowon kesal karena keduanya menagih janji uang yang bakal digandakan. Wowon lantas menyiapkan skenario kepada Noneng. Dia mengasut korban agar bersedia disetubui oleh Duloh dengan dalih apabila ingin uangnya dibayar.
"Ngobrol-ngobrol nanyain uang. Nagih, saya (wowon) 'kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu dengan Duloh'. Langsung saya (Duloh) lenyapin dicekik pakai tangan kanan, tangan kiri memegang mulutnya supaya tidak teriak sampai setengah jam," ungkap Duloh.
Setelah dibunuh, korban lantas dimasukan ke lubang yang telah disiapkan. Tidak lama sekitar pukul 10.00 WIB, Wowon menelepon dan meminta bersiap membunuh Wiwin.
"Wowon masukin lagi Wiwin itu ngobrol-ngobrol langsung nanyain 'Mamah ke mana Pak. Mamah kamu entar juga barengan Wowon, entar juga ke sini. Itu kata saya dibohongi," beber Duloh.
Setelah lama menunggu, Wowon datang dengan membawa amplop tiga lembar lantas meminta Wiwin berbaring. Wowon kemudian menaruh tiga amplop itu di wajah Wiwin, mulai dari kening, mata hingga mulut.
"Si Wowon berangkat ngasih isyarat, langsung saja tangan kanan ke leher, tangan kiri ngebekap, kaki saya tahan selama setengah jam (dicekik)," ucapnya.
Secara terpisah, Wowon mengakui memerintahkan Duloh meniduri mertuanya Noneng.
"Ya ibu Noneng Suryati masuk ke dalam, ngobrol sama Pak Solihin. Ngobrol dulu. udah diajak ngobrol, langsung Pak Solihin itu nidurin mertua saya. sampai dikerjakan sama dia," jelas Wowon.
"Sesudah dikerjakan, langsung dicekik, langsung masukan lubang dan lubangnya waktu dulu sudah disiapkan sama Pak Solihin. Sebelum menjemput Noneng lubang sudah siap," tambah dia.
Advertisement
Sejauh ini telah ada total sembilan korban dari kasus pembunuhan berantai Wowon, di mana semua korban dihabisi dengan perintah kepada Solihin alias Duloh dibantu M Dede Solehudin, memakai lakon 'Aki Banyu'.
Pertama pembunuhan di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20) dan MR (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya, Didin.
Sementara NAS (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat saat insiden keracunan di Bekasi.
Sedangkan korban meninggal di Cianjur di antarnya Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).
Kemudian Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti dibunuh di Surabaya.
Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias Aki; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati. [cob]
Baca juga:
Kesal Diselingkuhi Istrinya, Dukun Aki Minta Solihin Cekik Wiwin hingga Tewas
Terungkap, Alasan Wowon Bunuh Anaknya Bayu Hanya Karena Sering Menangis
Pengakuan Dukun Aki Tega Meracuni Istri dan Anak di Bekasi, Kesal Dicueki saat Sakit
Gaya Santai Wowon alias Dukun Aki, Pembunuh Berantai saat Diperiksa Penyidik
Seorang TKW Korban Penipuan Dukun Aki Bekerja di Libya, Satu Lainnya Masih Hilang
Kemenkes Akui Tak Semua RSUD Bisa Tangani Gagal Ginjal Akut
Sekitar 57 Menit yang laluMau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 4 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 5 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 5 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 5 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 5 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 5 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 5 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 6 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 6 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 6 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 6 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 6 Jam yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 6 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 11 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 14 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 14 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 16 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Setelah Taisei Marukawa, PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Carlos Fortes dan Vitinho
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Catat 8 Laga Tanpa Kemenangan, PSIS Didesak Petik 3 Poin pada Pekan Selanjutnya
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami