Ryamizard Tegaskan Anggaran Pertahanan Cukup, Kesejahteraan Rakyat Lebih Utama
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai anggaran pembiayaan pertahanan dan keamanan saat ini sudah cukup. Dengan demikian, tidak perlu ada penambahan anggaran lagi untuk TNI, terlebih ada pertimbangan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang levelnya parah.
Hal itu disampaikan Ryamizard usai memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit Kodam III Siliwangi di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (24/4).
Menurutnya, anggaran untuk pertahanan dan keamanan mencapai Rp 200 triliun. Jumlah itu meningkat pesat dari sebelumnya yang tidak sampai sebesar Rp 40 triliun.
"Dulu anggaran tuh enggak sampai Rp 40 triliun, sekarang tuh anggarannya setahun aja Rp 200 triliun," kata Ryamizard.
Baginya, wacana penambahan anggaran untuk pertahanan dan keamanan lebih baik dialihkan untuk memperbaiki ekonomi. Apalagi, anggota TNI sudah disumpah untuk mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan diri sendiri.
"Kita kan tentara rakyat, rakyat kalau sudah terlalu parah kesejahteraannya, harus (didahulukan untuk) rakyat dulu. Kita tentara rakyat, tentara pejuang," ucapnya.
"Enggak boleh kita ego. Wah pokoknya tentara harus begini, rakyat biarin aja, enggak boleh gitu. Kita tentara rakyat. TNI masih memikirkan rakyat," tambahnya.
Ryamizard menuturkan, dengan anggaran yang ada, kekuatan TNI sudah diakui di dunia internasional dengan masuk ke dalam 10 besar dunia dari 193 negara.
Yang menjadi pekerjaan rumah bagi Kemenhan adalah bagaimana meningkatkan industri pertahanan. Sehingga, semua kebutuhan dan alat tempur bisa diproduksi dalam negeri.
Saat ini, industri pertahanan dia sebut sudah berjalan baik. Salah satu indikatornya bisa memproduksi kapal selam sendiri. Targetnya, hal serupa bisa dilakukan untuk pesawat tempur.
"Kita utamakan adalah industri pertahanan, jangan beli-beli mulu. Kalau kita bisa buat kenapa harus beli," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaTHR PNS, TNI/Polri Habiskan Anggaran Rp48,7 Triliun
Alokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaDadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaTNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaKetua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya