Rumah Warga di Bali Rusak Terdampak Gempa Bertambah Menjadi 2.303
Merdeka.com - 2.303 Rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,8 yang mengguncang Bali pada Sabtu (16/10) pukul 03.18 WIB. Jumlahnya meningkat dari data Selasa (19/10) yang tercatat masih 1.862 rumah rusak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan ribuan rumah rusak tersebar di dua kabupaten, yaitu Karangasem dan Bangli. Data tersebut merupakan hasil pemutakhiran hari ini pukul 09.00 WIB.
"BNPB memperoleh informasi bahwa rincian dari kerusakan rumah meliputi rumah rusak berat (RB) 597 unit, rusak sedang (RS) 156 dan rusak ringan (RR) 1.550, sedangkan pada kategori terdampak mencapai 2.320 unit," kata Abdul, Kamis (21/10).
Abdul memaparkan, dari total kerusakan di sektor perumahan, Karangasem mencatat angka terbanyak yakni RB 586 unit, RS 43, RR 1.386, sedangkan terdampak 1.997. Sementara di wilayah Kabupaten Bangli, rumah RB berjumlah 11 unit, RS 113, RR 182 dan terdampak 323.
Selain merusak bangunan rumah, guncangan gempa mengakibatkan kerusakan rumah ibadah, fasilitas umum maupun longsoran yang menutup ruas jalan. Kerusakan di Kabupaten Karangasem tercatat pelinggih RB 69 unit, RR 90, pura paseh RB 385, candi RB 2 dan RR 1, sedangkan fasilitas pendidikan RB 2, RS 1 dan RR 23.
Kerusakan lain di Kabupaten Bangli antara lain puskesmas RR 1 unit, fasilitas pendidikan RB 3, RS 3 dan RR 14. Sedangkan yang masuk kategori terdampak ialah kantor desa, kantor polsek, bumdes, rumah ibadah, dapur dan MCK.
BPBD Karangasem melaporkan ada tujuh kecamatan di wilayahnya yang terdampak gempa yaitu Abang, Bebandem, Karangasem, Kubu, Manggis, Rendang dan Selat. Di wilayah Bangli, hanya satu kecamatan terdampak yaitu Kintamani.
Pemerintah daerah di dua kabupaten masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Sebanyak 5 KK atau 19 jiwa masih mengungsi di wilayah Bangli. Lima tenda keluarga telah didirikan berapa waktu lalu untuk mengakomodasi keluarga yang mengungsi.
Sementara personel BNPB masih melakukan pendampingan pos komando penanganan darurat di lokasi terdampak. BNPB dan BPBD Kabupaten Karangasem mendampingi petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pengecekan dan penelusuran jalur sesar dengan menggunakan alat mikrotremor.
Pascagempa, BNPB terus melakukan koordinasi dan mendapatkan informasi terkini penanganan darurat dari BPBD terdampak di dua kabupaten. Kepala BNPB, Ganip Warsito berencana akan meninjau kembali penanganan darurat di wilayah terdampak pada Selasa mendatang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya