Rumah Ustaz Disatroni Maling, Handphone hingga Playstation4 Raib
Merdeka.com - Kawanan pencuri menggasak uang jutaan rupiah dan benda berharga dari rumah seorang ustaz di Depok. Pencurian tersebut terjadi di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok. Pemilik rumah saat itu sedang pergi ke masjid untuk salat tarawih.
Ketua RT 01 RW 04, Hariadi mengatakan, korban adalah H Masturo. Korban adalah ustaz dan kepala sekolah. Pencurian tersebut terjadi saat seisi rumah sedang tarawih di masjid. Saat pulang, korban kaget karena pintu rumah sudah terbuka lebar.
"Pas semalam Pak Ustaz pulang tarawih ketahuannya. Dia kaget karena pas pulang ternyata pintu rumahnya sudah ngablak (terbuka). Pintu kamarnya dijebol pelaku," katanya, Selasa (28/3)Ketua RT 01 RW 04, Hariadi mengatakan, korban adalah H Masturo. Korban adalah ustaz dan kepala sekolah. Pencurian tersebut terjadi saat seisi rumah sedang tarawih di masjid. Saat pulang, korban kaget karena pintu rumah sudah terbuka lebar..
Pintu kamar rumah korban juga dijebol pelaku. Kawanan pencuri menggasak ponsel, laptop, PS 4 dan uang Rp10 juta.
"Semua barang-barang yang hilang termasuk uang yang dicuri semua ada di dalam kamar utama yang sama pelaku pintunya sudah dijebol diduga menggunakan linggis," ungkapnya.
Hariadi menuturkan, pencurian sudah empat kali terjadi di lingkungannya. Padahal segala upaya antisipasi sudah dilakukan untuk pencegahan.
"Kejadian keempat di rumah Pak Ustaz ini," ujarnya.
Pelaku selalu beraksi malam hari. Seperti yang semalam terjadi, pelaku menyatroni rumah korban saat pemilik sedang tarawih.
"Kita sudah berupaya keras untuk menjaga lingkungan tetap aman kondusif tapi tetap saja kejadian terulang kembali. Sepertinya pelaku beraksi di saat penjagaan lingkungan sudah tidak menjaga yaitu malam sekitar pukul 19.30 WIB saat warga sedang taraweh,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan setelah mendapatkan laporan warga telah terjadi pencurian tersebut. Kasusnya masih diselidiki.
"Masih kita lakukan penyelidikan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaNiat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya