Rumah Nenek Jua Reyot dan Terpaksa Ditopang Bambu akibat Gempa
Merdeka.com - Jua (66) warga Kampung Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut terpaksa diungsikan ke rumah warga sekitar karena rumahnya hampir roboh. Rumah Jua yang terbuat dari bilik bambu itu sekarang posisinya sudah sangat miring akibat guncangan gempa Banten bermagnitudo 6,9, Jumat (2/8) lalu.
Rumah Jua saat ini harus ditopang menggunakan bambu agar tidak roboh dan membahayakan warga yang lewat. Selain itu, rumah yang berukuran 3x3 tersebut pun sudah sangat tidak layak huni.
"Saya sudah bertahun-tahun tinggal sendiri di rumah itu setelah suami saya meninggal dunia dan anak saya menikah. Saya juga tidak mau menyusahkan anak saya karena rumahnya juga tidak jauh berbeda. Apalagi dulu rumah anak saya sempat tertimbun longsong," ujarnya.
Saat ini, Jua mengaku tinggal di rumah tetangganya setelah gempa mengguncang Banten minggu kemarin. Meski kondisi rumah yang ditinggalinya saat ini lebih baik, namun ia tetap berharap bisa kembali meninggali rumahnya.
"Ya bagaimanapun juga kan pasti lebih enak tinggal di rumah sendiri walau kondisinya seperti itu. Saya tidak enak kalau harus sampai menyusahkan tetangga saya," ucapnya.
Sementara itu, Kukuh Wiguna dari Tim Jabar Quick Response menyebut bahwa pihaknya sudah menerima aduan dari warga terkait kondisi rumah Jua yang hampir roboh akibat gempa Banten.
"Kita sudah mengecek rumahnya dan melakukan verifikasi juga memberikan bantuan kepada ibu Jua," ungkapnya.
Komandan Koramil Cikajang, Kapten Infanteri Didi mengaku bahwa pihaknya juga sudah menerima informasi dan mengecek rumah Jua yang ada di wilayahnya. Setelah melakukan pengecekan, Didi mengaku akan mengambil langkah agar Jua bisa segera memiliki rumah baru yang lebih layak huni.
"Kita akan membantu membangun rumah milik ibu Jua yang kondisinya sangat memprihatinkan dan hampir roboh akibat gempa. Kita akan menggandeng sejumlah pihak agar mau ikut membantu pembangunan rumah bu Jua," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGempa M5,9 di Lebak Rusak Enam Rumah, BPBD Banten: Tidak Ada Korban
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Warga Panik Berhamburan ke Luar Rumah
Rafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaUpdate Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa M 4,6 Guncang Sukabumi Akibat Sesar Aktif, 68 Rumah Rusak
Guncangan gempa bumi tersebut terasa sampai Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca Selengkapnya