Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah koordinator pengemis di Samarinda digerebek, uang dan tiket pesawat diamankan

Rumah koordinator pengemis di Samarinda digerebek, uang dan tiket pesawat diamankan Rumah koordinator pengemis digerebek. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Rumah diduga penampungan pengemis di tiga lokasi di Samarinda, Kalimantan Timur, digerebek Satpol PP Kota Samarinda. Sembilan pengemis seluruhnya asal Madura diamankan, dua di antaranya bertindak sebagai koordinator pengemis, dengan penghasilan rata-rata mencapai Rp 400 ribu per hari.

Penggerebekan melalui operasi penertiban, dilakukan sejak Senin (26/3) malam sekira pukul 11.00 WITA, hingga pukul 04.00 WITA pagi tadi di Jalan Perjuangan, Jalan Gerilya dan kawasan Jalan KH Damanhuri.

Petugas mendapatkan perlawanan dari terduga koordinator pengemis, Jupri. Jupri sampai harus dibawa ke ketua RT di Jalan Gerilya, lantaran menolak diamankan petugas.

"Kita gerebek rumah terduga koordinator pengemis, Jupri, yang sudah kita awasi ya. Dia ada memelihara 7 orang pengemis bahkan ada penyandang disabilitas, dan lansia," kata Kasi Operasional Satpol PP Kota Samarinda Teguh Setyawardhana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Cempaka, Selasa (27/3).

Jupri meronta meski petugas mengantongi data dan bukti. Namun setelah ketua RT berkoordinasi dengan Babinsa, Jupri akhirnya tidak berkutik. "Dia ini sistem bagi hasil, di mana 75 persen untuk koordinator. Sisanya 25 persen untuk pekerja pengemis," ujar Teguh.

Di rumah diduga penampungan pengemis, ditemukan tiket pesawat elektronik keberangkatan dari Surabaya tujuan Balikpapan. Selain itu, juga ditemukan uang receh dan lembaran rata-rata Rp 2 ribu, senilai tidak kurang Rp 3 juta.

"Ada 2 motor yang terbilang mahal ya. Juga kita amankan 9 unit telepon selular, 2 di antaranya android," ungkap Teguh.

Teguh menilai, para pengemis ini, tidak pernah jera meski berulang kali dipulangkan, dan disanksi Perda No 07/2017 dengan ancaman denda Rp 50 juta. "Jadi mereka ini dipulangkan naik kapal, kembali ke sini naik pesawat," jelasnya.

Sekitar 5 jam menggelar operasi gelandangan, pengemis dan anjal, petugas mengamankan total 9 orang. Selain Jupri, terduga koordinator pengemis lain yang punya 2 pekerja pengemis, juga diamankan.

"Jadi koordinator ini yang menghidupi para pengemis, dibawa dari Madura. Sementara kita amankan 7 hari kedepan, dan konsumsi ditanggung Dinas Sosial. Awal April depan ini, kita sidang tipiring," ujar Teguh.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter

Perjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter

Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara

Baca Selengkapnya
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Dari Pelosok Jogja hingga Tampil di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem Berhasil Mendunia Bersama BRI

Dari Pelosok Jogja hingga Tampil di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem Berhasil Mendunia Bersama BRI

Payem bangga dan senang menjadi salah satu peserta yang mengikuti pameran ke Inggris.

Baca Selengkapnya