Rumah Ketum PA 212 Slamet Maarif Ditimpuk Batu Lagi, Kaca Jendela Pecah
Merdeka.com - Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif kembali dirusak oleh orang tak dikenal. Ini adalah peristiwa ketiga yang menimpa Slamet. Dari ketiga peristiwa itu terjadi di waktu yang hampir bersamaan sekitar dinihari sebelum azan subuh.
"Iya ini sudah beberapa kali. Kalau yang semalam terjadi sekitar jam 02.00 WIB saat saya sedang tidur tahu-tahu terdengar suara pecahan kaca," kata Slamet di rumahnya di kawasan Harjamukti Cimanggis Depok, Kamis (1/4).
Saat kejadian dia dan keluarganya sedang tidur. Dia bangun karena kaget mendengar suara gaduh. Mulanya dia sempat menduga itu adalah suara tikus. Namun ketika memeriksa bagian depan rumahnya Slamet pun melihat kaca jendela sudah pecah berantakan.
"Saya dan istri bangun kemudian periksa ruangan-ruangan belakang kemudian di depan sini tidak ada apa-apa, saya pikir tikus. Tapi saya keingetan jangan-jangan seperti dulu waktu yang pertama akhirnya saya dari dalam itu buka gorden dan ternyata kacanya sudah pecah," tukasnya.
Peristiwa itu sempat terekam di CCTV rumahnya. Terlihat ada empat orang mengendarai dua motor dari depan gang. Kemudian mereka melewati rumah Slamet dan kemudian berputar arah kembali. Tiba di depan rumahnya, salah satu pelaku melempar konblok dan memecahkan kaca.
"Saya lihat dari dalam sudah ada bata konblok dan dan akhirnya saya lihat CCTV sekitar jam 2 ternyata memang dari CCTV itu kita bisa lihat pelakunya datang dari arah depan sana, kemudian pakai 2 motor, semuanya 4 orang, pakai helm semua masuk ke sini kemudian memutar di depan sana lalu balik dan kemudian dia pergi," tambahnya.
Setelah itu pelaku langsung pergi menggunakan motor. Namun tidak diketahui ke arah mana. Mereka hanya keluar gang menuju jalan. Pelaku melempar dari jarak dekat sekitar 3 meter.
"Ya dari sini (dilempar). Sekitar 2 meteran. Pakai konblok, cuma 1. Sekali ngelempar langsung pegi. Lalu kan saya tungguin juga jangan jangan kayak dulu balik lagi, karena dulu balik lagi, ternyata tidak. Sampai dengan azan subuh kita tungguin CCTV, 4 orang dan 2 motor itu tidak balik lagi," katanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP I Made Bayu Sutha membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tim identifikasi sudah ke lokasi dan melakukan pengecekan. "Sudah kami ketahui (peristiwanya) dan sedang didalami," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari ibu tersebut bahkan menangis hebat sambil memeluk foto putrinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Meutya berkelakar jika kondisi mereka yang hadir dalam raker tersebut sedang bagus
Baca Selengkapnyaserangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.
Baca Selengkapnya