Rumah bocah mirip Ponari di Sumsel dibanjiri pasien
Merdeka.com - Ternyata cerita Taufik Hidayat (11) atau Upik yang berhasil menyembuhkan tetangganya itu tersebar luas ke warga di desanya, bahkan ke desa-desa sekitar. Alhasil, saat ini rumah Upik setiap hari dipenuhi warga untuk berobat.
Dalam mengobati pasiennya, tasbih gaib milik Upik tersebut dicelupkan ke air mineral yang dibawa pasien. "Tidak ada kalimat-kalimat apa-apa, saya baca basmalah saja dan mencelupkan tasbih ke air untuk diminum," tuturnya di Muara Enim, Jumat (10/1).
Cara Upik mengobati orang selain dengan air jampian, terkadang dipegang atau di urut-urutnya, dengan mengucap jampi-jampian. Hingga kini kediaman Taufik selalu ramai didatangi oleh orang-orang dengan maksud untuk berobat, baik warga dalam desa itu sendiri ataupun dari desa-desa lain.
"Selain itu ada juga seorang pemuda warga bernama Deska (23) yang mengalami sakit lumpuh selama setengah tahun akibat pernah terjatuh dari pohon yg cukup tinggi, setelah berobat dengan Upik dengan cara diurut juga mengalami perubahan lebih baik, dan seminggu setelah diurut iapun dapat berjalan," kata Afyandi, paman Upik.
Upik mulai mengobati orang dimulai dari jam 13.00, istirahat sebentar dan lanjut lagi sampai maghrib, dan setelah itu lanjut lagi sampai jam 22.00 WIB malam hari.
Upik menjadi bahan pembicaraan orang di sekitar kampungnya lantaran mampu mengobati berbagai penyakit. Sebelum mendapatkan kemampuan tersebut, beberapa malam Upik didatangi puyang dari beberapa daerah dalam mimpinya. Upik mengaku, puyang yang pertama datang dalam mimpinya yakni dari Palembang.
Pada malam-malam berikutnya, puyang daerah lain pun menemuinya melalui mimpi, seperti Jambi dan Lahat bahkan dari Mekkah. Tidak hanya itu, di dalam mimpinya Upik juga didatangi sesosok bidadari yang memberi permen.
Pada hari kelima, Upik terkejut ada tasbih yang sudah terkalung di lehernya saat mandi. Namun, tasbih tersebut hilang saat hendak beranjak pulang. Sesampainya di rumah, ia menemukan kalung tersebut di lemari kamarnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaTerpencil di Tengah Hutan, Begini Potret Kampung Halaman Basrizal Koto Orang Terkaya di Sumatera Barat
Basrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMomen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnya