RSUD Soebandi Jember rawat pasien terduga MERS
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Kabupaten Jember, Jawa Timur, merawat seorang pasien perempuan terduga (suspect) terjangkit virus "Middle East Respiratory Syndrome" (MERS) yang ditempatkan di ruangan isolasi rumah sakit setempat.
"Kami menerima pasien suspect MERS sejak Sabtu (10/5) dan dia merupakan pasien rujukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tanggul, sehingga pasien tersebut langsung ditempatkan di ruang isolasi," kata Direktur RSUD dr Soebandi Jember, dr Yuni Ermita, seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/5).
Menurut dia pasien tersebut mengalami gejala sesak napas, batuk, dan demam tinggi usai menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci, sehingga pihak keluarga khawatir yang bersangkutan terjangkit virus MERS-CoV dan membawanya ke RSUD dr Soebandi Jember.
"Hari ini tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berencana mengambil sample swap (air liur tenggorokan) pasien suspect virus korona itu untuk diuji di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta, sehingga kami belum mengetahui apakah pasien tersebut positif atau negatif terjangkit MERS," paparnya.
Selama empat hari terakhir, lanjut dia, sejumlah dokter dan tenaga medis RSUD dr Soebandi Jember sudah melakukan observasi dan memberikan penanganan medis terhadap pasien terduga MERS, sehingga kondisinya mulai membaik.
"Saat ini kondisinya sudah mulai membaik karena panasnya sudah turun, tinggal batuk dan sesak napasnya, namun petugas masih merawatnya di ruang isolasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena penanganan suspect MERS harus sesuai dengan prosedur," katanya menjelaskan.
Pihak RSUD dr Soebandi Jember jauh-jauh hari sudah mempersiapkan ruangan isolasi untuk pasien terduga MERS karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan di empat kabupaten wilayah Eks Karisidenan Besuki yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
"Kami siapkan ruangan isolasi sebanyak empat ruangan, namun kapasitas ruangan tersebut bisa menampung tujuh pasien. Ruangan isolasi itu merupakan ruangan isolasi untuk kasus flu burung juga," ujarnya.
Yuni menjelaskan pihak rumah sakit sudah menyiapkan sejumlah dokter spesialis dan tim medis khusus untuk menangani pasien terduga MERS karena RSUD dr Soebandi Jember biasanya menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit tertentu seperti MERS dan flu burung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSiswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung
Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca Selengkapnya