RSD Wisma Atlet Bantah Kabar Pasien Kabur
Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat membantah kabar adanya pasien kabur saat menjalani perawatan pada Sabtu (25/7). Diketahui pasien tersebut berinisial S (39).
Berdasarkan data, warga Kecamatan Senen, Jakarta Pusat itu, masuk ke RSD Wisma Atlet pada 21 juli 2020. Dia ditempatkan di Lantai 32 kamar 19. Dengan berjalannya perawatan, S minta izin untuk melaksanakan isolasi mandiri.
Bagi pasien yang akan minta untuk isolasi mandiri dengan kondisi masih dalam perawatan di RSD Wisma Atlet harus memenuhi kriteria. Diantaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani atau Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk dilakukan edukasi dan tim surveilans.
Agar mudah dilakukan penelusuran melalui dinkes tempat domisili pasien untuk mendapatkan surat dari RT, RW tentang kesediaan warga setempat menerima kembali pasien dalam lingkungan tempat tinggal.
Pihak RSD Wisma Atlet mengaku sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya. Namun karena ketidaktahuan dan tidak sabar menunggu proses administrasinya S meninggalkan rumah sakit.
Menurut Kol Ckm dr Doni selaku Koordinator operasional RSD Wisma Atlet Kemayoran, aturan untuk pasien yang keluar dari RSD Wisma Atlet sudah ditentukan yaitu pada pukul 10.00 dan pukul 17.00 setiap harinya. Setelah diadakan pengecekan ternyata S sudah meninggalkan Wisma Atlet dan berada dirumahnya. Saat ini sedang mengajukan permohonan ke ketua RW agar bisa isolasi di Rumah Sakit Gading Pluit
"Bila pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju," katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/7).
Karena ketidaktahuannya tentang prosedur, maka yang terjadi menjadi bahan perbincangan masyarakat. Disebut-sebut ada pasien yang kabur.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaLedakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah
Sejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaCatat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta
Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnya