Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RS TNI AD Palangka Raya Tingkatkan Imun Pasien Positif Covid-19 Pakai Madu Murni

RS TNI AD Palangka Raya Tingkatkan Imun Pasien Positif Covid-19 Pakai Madu Murni Ilustrasi madu. ©Shutterstock

Merdeka.com - Rumah Sakit TNI AD Palangka Raya, Kalimantan Tengah juga menangani pasien positif Covid-19. Dalam pengobatannya di sana selain medis, pasien juga diberikan madu murni guna meningkatkan imunitas tubuh.

"Kami melalui RS TNI AD Palangka Raya juga membantu perawatan pasien positif Covid-19, dengan pengobatan medis didukung metode lainnya," kata Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto di Palangka Raya, Sabtu (18/7).

Salah satu yang digunakan oleh para tim medis di RS TNI AD yakni madu murni atau alami, yang dinilai sangat efektif membantu meningkatkan imun atau daya tahan tubuh seseorang.

"Treatment obat-obatan dan juga makanan, salah satunya warisan leluhur adalah madu murni itu terbukti sangat membantu meningkatkan imun serta mempercepat kesembuhan," tegasnya.

Sudah cukup banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh setelah mendapatkan perawatan, baik masyarakat umum maupun anggota TNI yang pernah terpapar virus tersebut.

Bahkan ia menjelaskan, pernah ada anggotanya terpapar Covid-19 dan dirawat di salah satu rumah sakit, namun hingga delapan kali swab hasil pemeriksaannya masih saja positif.

"Akhirnya kami putuskan memindahkannya ke RS TNI AD dan diberikan treatment atau pengobatan seperti yang biasa diterapkan hingga tak lama berselang anggota kami itu dinyatakan dua kali negatif dan sembuh," terangnya.

Hanya saja penanganan pasien positif Covid-19 pada RS TNI AD cukup terbatas, yakni maksimal sebanyak 14 tempat tidur. Sebab, pihaknya juga harus melayani pasien umum yang bukan terkait Covid-19.

Adapun hingga saat ini anggotanya yang pernah terpapar ada sekitar delapan orang, namun terakhir kemarin setelah mendapatkan perawatan juga sudah dinyatakan sembuh.

"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kami rutin melaksanakan tes cepat, utamanya bagi personel yang tergabung dalam satuan tugas maupun mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat umum," katanya.

Danrem menegaskan, Covid-19 bukanlah sebuah aib, melainkan wabah yang harus ditangani bersama-sama. Pihaknya tidak pernah menyerah ataupun jenuh untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang protokol kesehatan maupun penanganan di lapangan.

Sementara itu Kepala RS TNI AD Mayor dr Alex Ranu menjabarkan, penanganan pasien positif Covid-19 oleh pihaknya, sebenarnya tidak jauh berbeda dari RS lainnya.

"Kami melakukan penanganan dengan pengobatan medis serta dikombinasikan sejumlah hal lainnya, yakni terapi tradisional," ungkapnya.

Menurutnya membuat pasien tidak stres sangatlah penting dilakukan, seperti memberikan waktu mereka berolahraga pagi di ruang lingkup terbatas, hingga berjemur. Kemudian pemberian suplemen berupa madu murni, telur rebus maupun vitamin.

"Ventilasi kamar juga kami pastikan dalam keadaan baik. Kamar isolasi sengaja diarahkan dibuka pagi hingga siang dan saat cuaca sudah kurang nyaman baru ditutup dan dinyalakan pendingin ruangan dengan suhu secukupnya," jelasnya.

Juga tak kalah penting menjaga kebersihan kamar maupun lingkungan rumah sakit. Sebab semua saling mendukung dalam upaya percepatan kesembuhan pasien. Adapun kesembuhan rata-rata antara 10-14 hari, namun ada pula yang lebih cepat yakni di bawah 10 hari. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya