RS Bhayangkara Palembang Gunakan GeNose untuk Deteksi Dini Covid-19

Merdeka.com - Rumah Sakit M Hasan Bhayangkara Palembang memfungsikan tiga unit Genose sebagai alat deteksi dini Covid-19. Alat ini merupakan satu-satunya ada di wilayah Sumatera Selatan.

Kepala Rumah Sakit RS M Hasan Bhayangkara Palembang AKBP Wahono mengungkapkan, alat buatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta itu dapat melakukan screening lebih cepat dari rapid maupun Polymarese Chain Reaction (PCR). Efektivitasnya juga cukup tinggi dalam mendeteksi seseorang yang hanya memakan waktu selama 80 detik.

"Efektivitisnya 80 sampai 95 persen, tapi memang bukan gold standart untuk mendeteksi Covid-19," ungkap Wahono, Jumat (19/3).

Dikatakan, cara kerja alat ini cukup simpel. Seseorang cukup mengembuskan napas ke kantong udara dan dalam waktu hitungan menit hasilnya diketahui.

"Jika seseorang dinyatakan positif versi Genose, maka diharuskan menjalani tes PCR dan isolasi mandiri," ujarnya.

Menurut dia, setiap instansi idealnya memiliki 10 unit Genose dengan harga Rp85 juta per unit. Alat ini juga bisa diletakkan di tempat-tempat umum, terutama saat musim mudik lebaran nanti.

"Tarif tes juga sangat murah, hanya Rp70 ribu. Dalam waktu tiga menit, seseorang bisa mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata dia.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, pihaknya berencana memasang Genose di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan gedung Mapolda Sumsel. Dalam waktu dekat, sejumlah personil akan dilatih untuk mengoperasikannya.

"Selain anggota, masyarakat juga bisa dideteksi ketika berkunjung ke Polda Sumsel. Alat ini cukup mudah dioperasikan dan juga mudah dibawa," pungkasnya.