Roadshow ke sekolah hingga mal, Wali Kota Tangsel target 95 persen anak divaksin MR
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menargetkan 19.867 anak di wilayah pemerintahannya bisa terimunisasi vaksin Measles Rubella (MR). Target itu diharapkan tercapai hingga 14 Oktober 2017.
"Saya belum cek lagi sudah sejauh mana sampai saat ini, laporan Dinkes Tangsel sudah 100 persen, tapi dari Pusdatin (pusat data dan informasi) baru 85 persenan, ini kita kejar lagi minimal mencapai 95 persen anak-anak kita terimunisasi vaksin MR," ucap Airin di SDI Abu Dzar, Jombang, Tangerang Selatan, Selasa (10/9).
Airin berharap, dengan pemberian imunisasi vaksin MR bagi anak-anak di Kota Tangerang Selatan ini, masyarakat Tangsel bisa hidup lebih sehat dan kelak menjadi pribadi-pribadi kuat.
"Dengan adanya imunisasi ini, anak anak bisa tumbuh kembang dengan baik, menjadi anak sehat, cerdas dan kuat. Sehingga bisa meneruskan cita-cita mereka," katanya.
Airin berharap para orang tua secara sadar membawa putra-putrinya untuk diberi vaksin imunisasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Untuk itu, Airin bakal roadshow berkeliling melakukan sosialisasi ke sekolah, lingkungan RT/RW, Puskesmas dan Mal.
Pemkot Tangsel berharap program imunisasi ini bisa berjalan baik di sekolah. Tercatat di Sekolah yang berada di Kelurahan Jombang, itu dari 600 siswa baru 200 siswa yang diberikan imunisasi vaksim MR.
"Kami tak bisa memaksakan, karena itu kehendak orang tua yang tak ingin memberikan imunisasi itu, meski upaya sosialisasi dan sebagainya juga kita berikan kepada para orang tua," ucap Kepala Sekolah SD Islam Abu Dzar, Aep Saefullah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya
Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.
Baca SelengkapnyaBahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca SelengkapnyaMiris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya