Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RJ Lino jatuh sakit karena stres hadapi kasus dugaan korupsi

RJ Lino jatuh sakit karena stres hadapi kasus dugaan korupsi RJ Lino diperiksa Bareskrim. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Hari ini, Jumat (29/1), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan perdana mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC). Namun Lino absen dengan alasan sakit sesak nafas karena serangan jantung.

Kuasa hukum RJ Lino, Maqdir Ismail mengakui, penurunan kondisi kesehatan kliennya lantaran stres. "Sebagaimana manusia ya tentu bisa jadi bahwa orang stres kemudian ya (ada kasus) kemudian akibat stresnya itu beliau mengalami ini (serangan jantung)," jelas Maqdir, Jumat (29/1).

Lino stres menghadapi dua kasus dugaan korupsi sekaligus. Selain yang ditangani KPK, Lino juga terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane yang ditangani Bareskrim Polri. Maqdir menegaskan, selama ini kliennya cukup kooperatif menghadiri pemeriksaan. Hanya saja, untuk pemeriksaan di KPK, Lino meminta tenggat waktu untuk pemulihan kondisi tubuh.

"Meski beliau sedang sakit ya kemarin beliau masih pergi ke Bareskrim akan tetapi ya itulah keterbatasan Pak Lino sesudah dari Bareskrim kemarin beliau sudah merasa tidak mampu lagi menahan rasa sakit," katanya.

Untuk diketahui, RJ Lino diduga memperkaya diri ataupun korporasi dengan menunjuk secara langsung perusahaan asal Hongkong dalam pengadaan QCC. Atas perbuatannya Lino disangkakan Pasal 2(1) dan atau Pasal 3 Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Lino mengajukan praperadilan. Hakim Pengadilan Jakarta Selatan memutuskan menolak semua permohonan RJ Lino sekaligus memenangkan KPK.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Rajin Jual Jalan Tol, BUMN Karya Diminta Segera Lunasi Utang ke Vendor

Rajin Jual Jalan Tol, BUMN Karya Diminta Segera Lunasi Utang ke Vendor

Erick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.

Baca Selengkapnya