Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizieq Syihab: Semua Kasus Saya Bagian dari Operasi Intelijen Hitam

Rizieq Syihab: Semua Kasus Saya Bagian dari Operasi Intelijen Hitam Habib Rizieq ditahan polisi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Kali ini sidang hasil tes swab RS UMMI beragenda pembacaan pleidoi atau nota pembelaan.

Rizieq menyebut bahwa kasus pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang menjeratnya sarat politis. Masalah hukum yang menjeratnya, disebut Rizieq bagian dari Operasi Intelijen Hitam Berskala Besar.

"Semua kasus pelanggaran prokes yang saya hadapi, mulai dari kasus Petamburan, Megamendung hingga RS UMMI lebih kental warna politisnya. Ini semua bagian dari Operasi Intelijen Hitam Berskala Besar," kata Rizieq dalam pleidoi, Kamis (10/6).

Dengan tujuan, katanya, membunuh karakter sekaligus mentarget untuk menjebloskannya ke bui.

"Yang bertujuan untuk membunuh karakter saya, sekaligus mentarget untuk memenjarakan saya selama mungkin demi kepentingan oligarki anti Tuhan yang telah menguasai hampir semua sendi kekuasaan di negeri ini," katanya.

Operasi intelijen hitam itu disebut Rizieq sebagai gerakan politik balas dendam terhadapnya dengan FPI. "Serta kawan-kawan seperjuangan yang dianggap sebagai halangan dan ancaman bagi gerakan oligarki anti Tuhan."

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Masih Berusia 5 Tahun, Intip Aksi Memukau Raqeema Anak Nabila Syakieb saat Berkuda

Masih Berusia 5 Tahun, Intip Aksi Memukau Raqeema Anak Nabila Syakieb saat Berkuda

Raqeema ikut menekuni hobi yang dijalani orang tuanya yakni olahraga berkuda.

Baca Selengkapnya
Bikin Salah Fokus, Simak Profil Rizky Irmansyah Ajudan Setia Prabowo Subianto

Bikin Salah Fokus, Simak Profil Rizky Irmansyah Ajudan Setia Prabowo Subianto

Satu persatu ajudan Prabowo Subianto mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Siskaeee Ogah Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini Sampai Gugatan Praperadilannya Diputus

Siskaeee Ogah Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini Sampai Gugatan Praperadilannya Diputus

Jemput paksa hingga penangkapan menjadi opsi penyidik jika Siskaeee dinilai tidak bersikap kooperatif.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya