Rizieq Syihab jadi saksi, Ketua GNPF hadiri sidang Ahok
Merdeka.com - Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir tampak menghadiri sidang ke-12 perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama. Sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum ini akan menghadirkan saksi Islam besar FPI Habib Rizieq Syihab dan ahli pidana MUI Abdul Khair.
"Saya datang untuk men-support Habib Rizieq dan berharap persidangan berjalan secara fair jujur dan adil," kata Bachtiar kepada wartawan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Bachtiar mengingatkan jika persidangan tersebut ditonton jutaan orang, untuk itu dibutuhkan keadilan yang seadil-adilnya.
"Ini kan ditonton jutaan orang terutama umat muslim yang mengharapkan adanya awareness (kesadaran) dan keadilan," ujarnya.
Saat disinggung proses persidangan berjalan adil atau tidak Bachtiar pun menyerahkan jawaban itu kepada masyarakat untuk menilai sendiri. Selama persidangan berlangsung dia berharap menegakkan hukum yang berkeadilan.
"Saya kira semua sama-sama kita ketahui ini adalah proses yang sedang berjalan dan kita harus sama-sama berjuang menegakkan hukum yang berkeadilan," tutupnya.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab bakal menjadi saksi ahli dalam persidangan dugaan penistaan agama yang ke-12 dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penistaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan Pasal 156 a KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket
Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya