Rizieq sebut ada enam ungkapan Ahok bermasalah soal Surah Al Maidah
Merdeka.com - Pemimpin FPI Muhammad Rizieq Syihab hari ini menjadi saksi ahli agama perkara dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam kesaksiannya, Rizieq mengaku mengetahui rekaman video pidato Ahok diduga menistakan Alquran yang beredar di masyarakat dan penyidik polisi saat memberikan kesaksian ahli.
"Tahu dari rekaman video yang beredar di masyarakat terdakwa di Kepulauan Seribu. Penyidik lalu memutar video yang susah diperiksa labfor Mabes Polri," kata Rizieq saat persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (28/2).
Rizieq menuturkan, video yang diputar oleh tim penyidik menggunakan laptop. Dia tak ingat berapa lama durasi itu diputar oleh penyidik yang jelas video tersebut cukup panjang.
"Saya lihat semua bahkan saya minta putar ulang. Untuk memastikan kata yang diucapkan. Penyidik nanya apakah sikap keagamaan MUI sama dengan perkataan terdakwa," kata Rizieq.
Lebih lanjut Rizieq mengatakan, gambar yang muncul dalam video rekaman itu menggambarkan terdakwa berdiri di antar sejumlah masyarakat di Kepulauan Seribu.
"Yang bersangkutan cerita soal perikanan. Tapi saya tidak fokus pada kalimat lain. Yang saya ingat apa yang tertuang di BAP. Saya minta ulang 'Jak jangan percaya sama orang.... 'biarpun setelah itu ada kalimat lain soal program nya," tutur Rizieq.
Dari tayangan itu pun Rizieq menilai ada 6 ungkapan yang bermasalah dalam pidato Ahok di Kepulauan Seribu, itu.
"Pertama jangan percaya sama orang, siapapun yang disampaikan terdakwa. Artinya telah ajak masyarakat jangan percaya siapapun juga yang menggunakan surat Al Maidah Ayat 51 untuk memilih non muslim," kata Rizieq.
"Kedua, saya bahwa perkataan terdakwa dalam konteks Pilkada. Ketiga, Dibohongi Al Maidah. Tentu maksudnya orang Islam yang hadir saat itu. Maksudnya dibohongi Al Maidah sebagai alat kebohongan tapi juga sumber kebohongan," lanjut Rizieq.
"Ketiga siapa yang bohong umat Islam, dalam pidato tersebut tidak sebut A atau B. Siapa orang yang dimaksud yang bilang jangan pilih pemimpin non muslim. Ini makna umum termasuk Rasulullah yang menyampaikan," sambung Rizieq.
Kemudian kata Rizieq, yang keempat kata macam-macam tidak etis dan termasuk pelecehan termasuk Al Maidah itu sendiri. Kelima, kata takut masuk neraka. Menurut Rizieq, ini pertegas bahwa konteksnya adalah Pilkada. Keenam, kata-kata dibodohi ini pertegas penodaan oleh terdakwa.
Rizieq menilai, pernyataan terdakwa Ahok itu pun bukan hanya penodaan terhadap Alquran saja. Tetapi juga Rasulullah, ulama dan semua umat Islam adat tidak memilih pemimpin non muslim.
"Ini bukan saja penodaan Alquran tapi juga rasul, ulama dan semua umat Islam agar jangan pilih pemimpin non muslim," tutup Rizieq.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ketahui Ciri-Ciri dan Keutamaannya
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka
Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaMenag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaMengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian
Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung
Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca Selengkapnya