Rizieq Harap Pemeriksaannya Tidak Mengalihkan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Merdeka.com - Pimpinan Ormas FPI, Rizieq Syihab, masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan acara di Petamburan dan Tebet, beberapa waktu lalu.
Sebelum memulai pemeriksaannya, Rizieq menitip pesan pada Munarman sebagai kuasa hukum. Rizieq berharap pemeriksaannya tidak mengalihkan isu kasus baku tembak polisi dengan enam anggota Laskar FPI di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek. Enam orang anggota Laskar FPI tewas diterjang timah panas.
"Habib pesan, kasus ini jangan sampai mengalihkan isu pembunuhan enam laskar FPI," kata Munarman di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (12/12).
Munarman menyatakan, terkait insiden penembakan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk melakukan investigasi mendalam.
"Leading sektor di Komnas HAM dan kita minta Komnas HAM melakukan proses pendalaman dari yang dilakukan selama ini dari pemantauan ditingkatkan jadi penyelidikan," jelas Munarman.
Penjelasan Insiden Versi Polisi
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, menceritakan kronologi peristiwa. Kejadian bermula saat ketika orang anggota Polri sedang menyelidiki rencana pemeriksaan Rizieq Syihab di Polda Metro Jaya hari ini. Kabarnya akan mengerahkan massa untuk mengawal jalannya pemeriksaan tersebut.
"Terkait itu kami kemudian melakukan penyelidikan kebenaran info itu," kata Fadil sebelumnya.
Kemudian, katanya, polisi bertemu kendaraan di tol dan coba membuntuti. Menurut Fadil, mobil itu malah memepet kendaraan petugas dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Polisi kemudian mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan. Enam orang meninggal dunia lokasi kejadian. Sementara empat orang lainnya kabur.
"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang ada enam orang yang meninggal dunia," tandas dia.
Pengakuan FPI
Sementara itu Tim Kuasa Hukum Rizieq, Aziz Yanuar, memberikan keterangan berbeda. Dia menyebut ada peristiwa pengadangan terhadap rombongan Rizieq. Dia menyebut enam laskar pengawal Rizeq diculik.
"Bahwa semalam IB (Imam Besar) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus keluarga inti," kata Aziz.
Aziz melanjutkan, dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman atau orang tak dikenal.
"Para preman OTK yg bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap
Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKY Terima 3.593 Laporan Masyarakat, 42 Hakim Dijatuhi Sanksi
Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBerlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan
Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.
Baca SelengkapnyaMangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri
Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca Selengkapnya