Risma Minta Warga Surabaya Jadikan Lebaran Sebagai Penyemangat Lawan Covid-19

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini meminta warganya menjadikan momen Lebaran tahun 2020 ini untuk saling memaafkan satu sama lain. Sekaligus penyemangat untuk tetap berjuang melawan virus corona (Covid-19)

"Saat ini kita berlebaran dalam kondisi yang tidak seperti biasanya. Memang ini berat. Namun kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan," kata Risma saat menggelar halal bihalal daring seusai Salat Idul Fitri di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, dilansir Antara, Sabtu (24/5).

Untuk itu, Risma berharap kepada warganya agar selalu siap menghadapi kondisi apapun dan segala macam perubahan yang ada. Menurutnya, tidak ada sesuatu yang paling langgeng selain perubahan. Meskipun terkadang segala macam perubahan datangnya tanpa diduga-duga.

"Yang langgeng adalah perubahan. Kadang kita tidak pernah mengira terjadi perubahan itu. Karena itu kita harus siap dengan kondisi apapun," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga menuturkan, makna Idul Fitri adalah kemenangan setelah melewati sebulan berpuasa. "Meskipun kondisinya berat kita harus menang," ujar dia.

Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh generasi muda untuk mengambil sisi positif dengan terus berjuang meskipun keadaannya sulit. Menurutnya, ini adalah momen untuk anak-anak muda meningkatkan kemampuannya di bidang ilmu teknologi. Mengingat teknologi di masa pandemi sangat dibutuhkan.

"Mungkin suatu saat kita bisa berprestasi dengan teknologi yang kalian tekuni hari ini. Mari kita ambil semua kejadian dari sisi positifnya. Supaya bebannya berkurang," imbuh Risma.

Dalam kesempatan ini, Risma menerima sejumlah pertanyaan melalui kanal media sosial. Dia menjawab pertanyaan tersebut dengan membeberkannya mungkin sesekali sambil mengingat-ingat. Bahkan, di momen itu, seringkali Risma menyampaikan jika "open house" digelar mungkin tamunya sekitar 2.000-an saja.

"Tapi kalau begini enak. Semuanya bisa nonton. Yang ketemu saya lebih banyak dari sini," katanya sembari tersenyum.

Tidak hanya itu, dia juga berpesan kepada anak-anak muda agar meneruskan kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan dengan berjuang untuk bangsa Indonesia lewat karya.

"Ingat saat para pejuang berjuang memerdekaan ini apakah sebelumnya sudah punya pengalaman? Tidak. Tapi mereka bisa memenangkan. Itu yang harus kita tiru," ucap Risma.

Terakhir, mewakili jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Surabaya jika selama ini terdapat kesalahan.