Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Soal Evaluasi Vaksinasi Termin I di Jabar: Tidak Memuaskan

Ridwan Kamil Soal Evaluasi Vaksinasi Termin I di Jabar: Tidak Memuaskan Ketua terpilih IDI disuntik vaksin Covid-19. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan hasil evaluasi vaksinasi yang dilakukan pada termin pertama tidak memuaskan. Mereka baru bisa merealisasikan vaksinasi sebesar 25 persen dari target tenaga kesehatan yang ditentukan.

“Untuk vaksin, saya laporkan, vaksinasi tahap I belum memuaskan baru 25 persen dari target yang ditentukan. Harusnya 100 persen ternyata dari berbagai dinamika itu hanya bisa kita selesaikan 25 persen,” katanya di Gedung Sate, Senin (25/1).

“Kita evaluasi. Ada yang tidak datang, ada yang tidak bisa disuntik, tekanan darah tinggi,” ia melanjutkan.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, hasil evaluasi akan diterapkan pada vaksinasi termin kedua. Ia memastikan distribusi vaksin untuk semua daerah sudah dilakukan.

"Di tahap termin II seluruh 27 kabupaten/kota per hari ini sudah menerima alokasi vaksin. Sebelumnya tujuh (daerah), sekarang 27 kabupaten/kota," ujarnya.

Di sisi lain, ia akan meminta izin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat pola vaksinasi di daerah pelosok. Alasannya, jangkauan di desa tidak bisa dilakukan dengan pola yang sekarang berlaku.

“Kita akan mengajukan sebuah situasi ke Kemenkes, karena jabar pelosok masih banyak puskesmas belum memadai, jumlah puskesmas 1000-an desa 5000-an. Kami akan Izin ke kemenkes, Jabar akan malakukan vaksinasi ke rumah-rumah dengan mobil,” ucap dia.

"Prosedurnya sama, ada vaksinator dan lain-lain. Jadi tidak perlu nunggu. Mudah mudahan disetujui sehingga tingkat keberhasilan bisa luar biasa,” imbuh dia.

Di sisi lain, ia menyebut hasil evaluasi zona merah masih di enam wilayah, salah satunya Karawang yang masih enam minggu berturut-turut zona merah. Pihaknya akan mendatangi daerah itu untuk berkoordinasi menurunkan tingkat risiko.

“Ini akan menjadi perhatian kami, pertengahan minggu akan ke Karawang untuk memastikan kita turunkan zona merah,” ucap dia.

Sementara itu, tingkat keterisian rumah sakit ada di angka 70 persen setelah sempat berada di angka 80 persen. Hasil ini ia klaim karena banyak fasilitas negara yang dijadikan tempat isolasi untuk mindahkan pasien gejala ringan.

“Lain-lain konsisten, kematian masih rendah 1,2 persen,” pungkasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium

KPU Bakal Rapat Evaluasi Debat Cawapres dengan Timses, Salah Satunya Bahas Gibran Tinggalkan Podium

Rapat itu dilakukan bersama perwakilan masing-masing tim sukses capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta KPU Evaluasi Pertanyaan 'Menjebak' ala Gibran

Timnas AMIN Minta KPU Evaluasi Pertanyaan 'Menjebak' ala Gibran

Timnas Pemenangan AMIN meminta KPU mengevaluasi pertanyaan menjebak ala Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Refleksi Diri Penuh Makna, Evaluasi di Penghujung Tahun

Kata-Kata Refleksi Diri Penuh Makna, Evaluasi di Penghujung Tahun

Refleksi penting dilakukan untuk pengembangan kualitas diri.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Hasil Pilpres, Ganjar: Tim Hukum Sudah Siap

Jelang Penetapan Hasil Pilpres, Ganjar: Tim Hukum Sudah Siap

Ganjar mengaku bakal menyampaikan respons terkait hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 besok.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya