Ridwan Kamil segel bangunan hotel di Dago karena menyalahi IMB
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyegel hotel di kawasan Jalan Ir H Djuanda (Dago), Rabu (23/11). Bangunan ini disegel lantaran melanggar koefisien lantai bangunan, di mana dalam dokumen izin seharusnya membangun enam lantai, namun fakta di lapangan dibangun sembilan lantai.
Dengan mengenakan pakaian pangsi khas Rabu Nyunda, pria yang akrab disapa Emil ini sempat berkeliling ke sejumlah lantai bangunan hotel. Di lantai tujuh Emil kemudian memerintahkan anak buahnya untuk memasang garis segel dan stiker penyegelan bangunan.
"Ada bangunan yang memiliki IMB tapi melebihi yang diizinkan. Nah ini kan bangunan hotel ini izinnya hanya enam lantai kemudian dia membangun sampai sembilan lantai. Berarti kita segel tiga lantai," ujar Emil kepada wartawan di sela penyegelan hotel yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Emil menuturkan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pemilik bangunan. Ada dua opsi sanksi yang diberikan yakni membayar denda atau pembongkaran bangunan.
"Kita akan bahas karena dalam peraturan pilihan sanksi dua, diberi denda setinggi tingginya atau dibongkar bangunannya. Nah ini nanti kita akan rapatkan dengan tim, mana yang paling memberikan efek jera. Saya kira itu yang ingin kita hadirkan ya dan mudah-mudahan menjadi pelajaran," katanya.
Dia berharap tindakan penyegelan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi para pengusaha untuk mematuhi aturan.
"Di Bandung membangun silakan, tapi jangan melanggar izin karena pasti Pemkot Bandung akan menindaklanjuti," janjinya.
Emil pun meminta partisipasi masyarakat untuk ikut melaporkan jika ada bangunan yang melanggar. "Kami memohon kepada warga kalau merasa ada kejanggalan-kejanggalan proyek pembangunan di Kota Bandung, silakan melaporkan pasti kami tindaklanjuti," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dandan Riza Wardana mengatakan, sebelum dilakukan penyegelan pihaknya telah memberikan surat teguran kepada manajemen hotel sejak Juni. Namun teguran tidak digubris.
"Teguran pertama kita layangkan bulan Juni. Kemudian teguran kedua ketiga bulan Oktober. Karena tidak direspons, kita buat BAP dan kita laporkan ke Pak Wali, baru kita ke lapangan. Selanjutnya, kita akan panggil kepada pemilik," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaIni Gunung yang Batunya Dipakai Nabi Ibrahim buat Membangun Kabah, Kondisinya Kini Hampir Punah karena Hotel Bintang 5
Jabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaHotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998
Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaMasih Pilih Tinggal di Gang Sempit, Intip Desain Rumah Baru Ayu Ting Ting yang Mewah Banget Bak Hotel Bintang Lima
Inilah gambaran rumah impian Ayu Ting Ting yang sedang dalam proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaMembangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.
Baca Selengkapnya