Ridwan Kamil Sebut Wilayah Bandung Raya & Bodebek jadi Fokus Pembatasan Kegiatan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, segera menindaklanjuti arahan pemerintah pusat mengenai pembatasan kegiatan di wilayah Jawa Bali untuk penanganan pandemi Covid-19. Khusus di Jabar, wilayah Bodebek dan Bandung Raya menjadi fokus dalam kebijakan tersebut sekaligus penerapan work from home (WFH).
Keputusan ini diambil seusai rapat dengan presiden mengenai penyelesaian pandemi Covid-19, vaksinasi dan pemulihan ekonomi, Rabu (6/1/2021). Ada sejumlah arahan yang disampaikan kepada seluruh gubernur.
"Arahan pertama, untuk pandemi agar para daerah memfokuskan persiapan perencanaan work from home (WFH) untuk daerah yang kenaikannya (kasus Covid-19) tinggi, termasuk Jabar," ucap Ridwan Kamil.
"Jabar akan melakukan WFH di Bodebek dan Bandung Raya. Nanti teknisnya disampaikan besok, dimulai tanggal 11 Januari selama dua minggu," kata dia lagi.
Sebelum diberlakukan, ia akan memaksimalkan sisa waktu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dia meminta media massa ikut membantu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penanganan pandemi Covid-19.
"Sebelum tanggal 11 (Januari 2021) saya akan sosialisasikan pembatasan restoran dan lain-lain. Masih ada lima hari nanti disampaikan ke media," kata Ridwan Kamil
Sebelumnya, Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, mulai memberlakukan pembatasan kegiatan di Jawa dan Bali demi menekan kasus Covid-19. Adapun kebijakan ini dilakukan mulai 11 sampai 25 Januari 2021.
"Penerapan pembatasan secara terbatas tersebut dilakukan di Provinsi Jawa-Bali," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta.
Dia menuturkan, ini bukanlah pelarangan kegiatan. Tapi hanya membatasi sejumlah kegiatan demi menekan Covid-19. Sebagai gambaran, Airlangga menyampaikan penambahan kasus Covid-19 dilihat dari keterisian tempat tidur di ICU maupun ruang isolasi yang mengalami kenaikan.
"Pembatasan kami tegaskan bukan pelarangan kegiatan, tetapi pembatasan," jelas Airlangga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMembangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng
Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya