Ridwan Kamil Santuni Korban Tewas Kegiatan Pramuka di Ciamis
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan takziah ke rumah salah satu korban meninggal dalam musibah kegiatan pramuka di Ciamis. Diketahui ada 11 korban meninggal dalam musibah tersebut dan dua di antaranya adalah warga Depok.
Gubernur langsung ke rumah Muhammad Kafka di Depok untuk memberikan semangat pada keluarga. Gubernur menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah tersebut. Emil juga memberikan bantuan kepada keluarga Kafka.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya 11 anak-anak kita di Ciamis. Kami merasakan sangat kehilangan para orangtua. Dari 11 itu hanya tiga warga Ciamis, itu sisanya di luar Ciamis. Nah ada dua yang berpulang dari Depok. Salah satunya ada di sini,” kata Emil, Sabtu (16/10).
Atas musibah tersebut, Emil meminta agar pihak sekolah ikut bertanggungjawab. Emil memberi semangat pada keluarga agar tetap tabah menghadapi musibah ini.
“Mudah-mudahan Allah memberikan rasa sabar pada keluarga,” tambahnya.
Emil pun meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh. Untuk sementara kegiatan serupa dihentikan. Dan ke depannya jika ada kegiatan seperti ini harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dari BPBD.
“Oleh karena itu saya minta BPBD menyusun SOP bagaimana kegiatan alam itu bisa dilaksanakan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan. Saya minta BPBD bekerjasama dengan pecinta alam profesional agar tidak terulang lagi hal seperti ini,” ujar Emil.
Dia juga mengingatkan agar kegiatan yang berkaitan dengan air dihentikan sementara karena sudah memasuki musim hujan karena susur sungai termasuk kegiatan yang memiliki resistensi tinggi. Nantinya, kegiatan seperti ini harus memenuhi SOP dan melibatkan pecinta alam professional.
“Potensinya rawan, karenakan pernah terjadi di Yogya. Oleh karena itu, untuk menghindari hal serupa dihentikan dulu, kegiatan jenis itu kemudian dilakukan SOP terhadap kegiatan karena ini kan anak-anak bukan pecinta alam professional. Anak-anak kan hanya happy-happy saja. Bukan skil-skil gitu. Tadabur alam baik, tapi urusan nyawa nomor satu,” tegasnya.
Untuk saat ini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian dan proses hukumnya sedang berlangsung. Dia pun meminta agar warga tidak euforia atas turunnya penyebaran Covid-19. Karena protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.
“Ya saya kirakan ini semua bisa berhasil kalau semua berpartisipasi dengan logika sehat. Kedua, pemerintah juga sedang merasakan sebuah berita baik tentang turunnya Covid jangan euforia, jangan semua kegiatan langsung on lagi. Karena kan Covidnya masih ada,” tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Emil dikabarkan akan kembali mendampingi Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil Gubernur Jatim.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaEmil Elestianto Dardak menyebut anak-anak muda di Jawa Timur menunggu kedatangan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahim.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya