Ridwan Kamil Pastikan Pergantian Kapolda Jabar Tak Ganggu Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan penanganan Covid-19 tetap berjalan kendati ada pergeseran Kapolda Jawa Barat. Kapolri Jenderal Idham Aziz sebelumnya mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi Novianto diduga terkait kerumunan massa menyambut kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Kami tidak mengandalkan figur orang-orang karena kami ini membangun sistem dengan 5 prinsip, proaktif transparan ilmiah inovatif kolaboratif. Jadi, kalau saya ada kendala, ada yang bisa menggantikan (dari berbagai institusi)," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/11).
Ridwan Kamil menegaskan penanganan Covid-19 di Jawa Barat tak terganggu. Terlebih sistem penanganan Covid-19 sudah dilakukan dengan siap.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Jabar yang baru. Tidak usah khawatir karena sistem sudah sedemikian siap. Tinggal tadi yang kurang-kurang diperbaiki, yang baik diteruskan," kata dia.
Dia mengakui bahwa sosok Rudy Sufahriadi akan dikenang karena sedari awal ikut membantu penanganan pandemi Covid-19 yang diwarnai beragam dinamika dalam perjalanannya. Bahkan, ia terkesan saat Rudy memutuskan ikut menjadi relawan uji klinis calon vaksin dari Sinovac, China.
Dia menghormati keputusan Kapolri tersebut. Dan berharap Kapolda Jabar yang baru segera beradaptasi menangani Covid-19.
"Pertama kita harus saling menghormati pertimbangan-pertimbangan institusi masing-masing. Saya tidak bisa memberikan penilaian, saya kira itu sesuai dengan situasi yang terjadi di hari ini. Saya hormati institusi kepolisian," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahradi Novianto. Pencopotan dua jenderal buntut kerumunan massa Rizieq Syihab.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan sesuai dengan TR Kapolri No. ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yaitu Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya diangkat jabatan baru sebagai kors ahli Kapolri.
"Kemudian Irjen Muhammad Fadil Imran Kapolda Jawa Timur diangkat jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Kedua Irjen Rudi Sufahradi Kapolda Jawa Barat diangkat dalam jabatan baru sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri. kemudian penggantinya Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jawa Barat," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnya