Ridwan Kamil Beri Keringanan Tempat Perawatan Pasien Covid-19 Dilanda Banjir
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi keringanan bagi pasien Covid-19 yang tanpa gejala untuk menjalani isolasi di rumah sakit. Pernyataan ini hanya berlaku dalam kondisi darurat banjir.
Instruksi ini pun merupakan tanggapan mengenai informasi dan video yang beredar di media sosial bahwa gedung isolasi pasien orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Grand Kenari, Kabupaten Karawang terdampak banjir pada Sabtu (20/2) siang.
Pemerintah Kabupaten Karawang sudah melakukan pembenahan setelah air banjir surut. Di tempat tersebut terdapat 48 orang pasien OTG Covid-19. 8 orang di antaranya menggunakan ruangan di lantai satu yang terdampak banjir.
Ridwan Kamil mengatakan, pasien tanpa gejala memang tidak diwajibkan dirawat di rumah sakit. Mereka dianjurkan menjalani isolasi di rumah atau gedung di luar fasilitas kesehatan.
Hanya saja, kondisi daruat seperti banjir yang terjadi bisa menjadi pengecualian. Pasien tanpa gejala tidak mungkin berada di satu tempat pengungsian dengan masyarakat lain.
"Kalau dia (pasien Covid-19 OTG) posisinya sebagai pengungsi, dia tidak mungkin bergaul dan berdempetan di tempat pengungsian, itu sudah saya instruksikan, semua pasien Covid-19 di daerah banjir harus dibawa ke fasilitas negara," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Cianjur, Minggu (21/2).
"Rumah sakit andalan kita sekarang, jadi pada saat ada kedaruratan, tempat isolasi mandiri kena, tempat isolasi yang disediakan pemerintah, tapi di beberapa tempat pilihannya dua, kalau bebas banjir, hotel-hotel itu bisa dijadikan alternatif di bagian atasnya, tapi kalau butuh perawatan ke rumah sakit," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya