Ridwan Kamil Ajak India Berinvestasi di Jawa Barat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (8/2).
Dalam kunjungan resmi kenegaraan tersebut, kedua belah pihak menjajaki kerja sama di sejumlah sektor potensial. Salah satunya adalah sektor pertanian. Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil itu mengajak pengusaha dan perusahaan agrikultur India untuk berinvestasi di Jabar. Selain itu, transfer pengetahuan dan teknologi pertanian pun dapat dilakukan.
"Saya mengajak perusahaan pertanian di India untuk berinvestasi juga transfer teknologinya ke petani kita," katanya.
Dia menyatakan, Pemerintah Provinsi Jabar menggagas program Petani Milenial. Dalam program tersebut, generasi milenial Jabar diharapkan mampu memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif dengan menanam komoditas pertanian.
Hasil panen generasi milenial nantinya akan dibeli oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar. Dengan begitu, petani milenial tidak usah mencari pasar. Kang Emil berharap dengan program tersebut tingkat pengangguran dapat ditekan.
"Saya sudah deklarasikan program petani milenial, yaitu mengajak generasi muda untuk mau bertani di lahan yang sudah kami siapkan. Kami tidak ingin menggunakan cara konvensional dalam bertaninya, saya sedang mencari teknologi pertanian yang bisa saya terapkan," imbuhnya.
Selain itu, Emil mengajak perusahaan India untuk berinvestasi di Rebana Metropolitan. Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Rebana Metropolitan juga diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.
"Di Jabar utara kami sedang membangun 13 kota baru yang masuk di kawasan Rebana Metropolitan. Saya harap India bisa masuk di kota baru tersebut, ini peluang besar," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng
Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaMembangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaDitanya Soal Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Ridwan Kamil
Ridwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnya