Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ricuh penggusuran Kebonharjo memakan korban

Ricuh penggusuran Kebonharjo memakan korban Eksekusi lahan PT KAI di Kebonharjo Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Sejak pagi pagar betis sudah berbaris di Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Warga dan aparat keamanan sama-sama siaga. Raut wajahnya seolah menyiratkan mereka bakal bertempur habis-habisan.

Warga setempat menolak digusur. Sebab, rencananya di lahan mereka akan dibangun rel kereta baru Jalur Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas, oleh PT Kereta Api Indonesia. Sebelum upaya pembongkaran, terjadi aksi saling dorong antara ratusan personel dengan warga Kebonharjo yang memblokade jalan masuk perkampungan.

"Belum ada putusan pengadilan! Kenapa kok sudah main bongkar saja!" teriak beberapa warga.

Satu orang warga meninggal, yaitu Jumai'in alias Pak Mian. Dia wafat karena kaget usai melihat ribuan personel dan tiga unit alat berat datang menghancurkan rumah.

Proses eksekusi dilakukan terhadap 101 rumah tak bersertifikat hak milik, dan enam rumah bersertifikat yang telah diganti rugi, serta satu beberapa fasilitas umum. Warga sempat memblokade Jalan Ronggowarsito menuju Kebonharjo, yang merupakan salah satu akses jalan utama dari Kawasan Kota Lama, menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas. Namun ribuan aparat keamanan justru melewati area belakang dan merangsek dari wilayah perkampungan warga.

Aksi pelemparan batu oleh warga tak terhindarkan. Mereka melawan personel Brimob Polda Jateng dengan batu. Bahkan, petugas Brimob Polda Jateng sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.

Pimpinan dan tujuh anggota DPRD Kota Semarang sampai turun memantau proses eksekusi lahan PT KAI itu. Legislator yang datang di antaranya Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Wiwin Sugiono (F Demokrat), Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso (Gerindra), anggota DPRD Syahrul Kirom (F PKB), Sodri (F PKB) dan Sugihartini (F PDI). Supriyadi meminta supaya proses penggusuran dihentikan.

"Selain menghormati karena ada salah satu korban meninggal Pak Mi'an (60) yang syok. Kita juga meminta supaya tidak membongkar bangunan yang mempunyai sertifikat tanah berstatus HM (hak milik)," kata Supriyadi.

Meski dilobi dipimpin Supriyadi, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, tetap menolak. Setelah mediasi dan dialog yang alot, upaya relokasi paksa itu akhirnya dihentikan sekitar pukul 17.45 WIB.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya