Ricuh Dua Kelompok, Sultan HB X Desak Polda Tidak Cuma Melerai tapi juga Diproses
Merdeka.com - Kericuhan terjadi di Kawasan Babarsari, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (4/7). Kericuhan ini menyebabkan sejumlah bangunan ruko dan sepeda motor mengalami kerusakan.
Menanggapi kericuhan tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan HB X pun angkat bicara. Sultan meminta agar pelaku ricuh tersebut ditindak secara hukum.
"Saya berharap karena ini pelanggaran hukum, Polda tidak hanya melerai. Melanggar hukum ya diproses dengan baik. Saya tidak mau di Yogyakarta ini ajang kekerasan fisik menjadi kebiasaan untuk mendidik anak," kata Sultan, Senin (4/7).
Sultan menjabarkan dirinya siap untuk memfasilitasi dan berbicara dengan warga pendatang yang terlibat dalam kericuhan itu. Meski demikian Sultan kembali meminta agar kepolisian menegakkan hukum.
"Silakan saja. Bagi saya, tidak masalah (berbicara dengan mereka). Tapi tidak hanya menjembatani. Tapi tindak, (itu) melanggar hukum. Kita harus keras dengan orang-orang seperti itu karena kita sudah beberapa kali memfasilitasi mereka," ungkap Sultan.
Sultan menambahkan tidak masalah menindak kelompok yang berkaitan dengan suku maupun etnis tertentu yang membuat kericuhan. Menurut Sultan, etnis ini juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia.
"Tidak apa-apa. Kan mereka juga bangsa Indonesia, mosok hukum tidak ditegakkan. Justru karena tidak ditindak secara hukum, mereka berani," tegas Sultan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaSekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaCegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya