Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan warga Dayak seluruh dunia hadiri Tumbang Anoi

Ribuan warga Dayak seluruh dunia hadiri Tumbang Anoi Pekan Dayak 2013. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ribuan warga Suku Dayak dari berbagai provinsi maupun Negara dipastikan menghadiri kegiatan Pumping Hai dan Napak Tilas Rapat Damai Tumbang Anoi yang telah berusia 120 tahun. Rapat yang berlangsung di desa Tumbang Anoi dinilai sangat penting karena di tahun 1894 tokoh Dayak mampu melahirkan berbagai kesepakatan walau mendapat tekanan dari penjajahan Belanda.

"Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan bahwa pihak belanda mengakui berlakunya hukum adat dayak dan memulihkan segala kedudukan, dan hak suku dayak lingkup pemerintahan lokal tradisional," ujar Ketua Panitia Sipet Hermanto di Palangka Raya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (2/10).

Rapat Damai Tumbang Anoi juga melahirkan kesepakatan menghentikan perang antar suku, kebiasaan adat mangayau atau memenggal Kepala, adat perbudakan dan balas dendam antar keluarga, penyeragaman hukum adat antar suku.

Selain itu, lanjut Sipet, kesepakatan menghentikan kebiasaan hidup berpindah-pindah dan menetap di suatu pemukiman tertentu, serta mentaati berlakunya penyelesaian sengketa antar penduduk maupun kelompok yang diputuskan rapat Adat Besar.

"Bukti sejarah tokoh Dayak sangat membanggakan dan harus selalu diingat setiap generasi. Inilah kenapa digagas dan dilaksanakan kegiatan Pumping Hai dan Napak Tilas Rapat Damai Tumbang Anoi," kata dia.

Ketua Panitia kegiatan mengatakan Pumping Hai dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2014 di Palangka Raya, dan Napak Tilas Rapat Damai Tumbang Anoi dilaksanakan di Desa Tumbang Anoi Kabupaten Gunung Mas.

Kegiatan yang digagas oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) maupun Dewan Adat Dayak (DAD) juga bertujuan ingin melahirkan kesepakatan baru untuk menjawab kebutuhan suku Dayak dengan menyesuaikan kondisi kekinian.

"Presiden MADN Agustin Teras Narang yang akan langsung membuka dan memimpin kegiatan ini. Kami berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," imbuh Sipet.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Update Kasus Gembong Narkoba Fredy Pratama, Zul Zivilia Diperiksa Hari Ini

Update Kasus Gembong Narkoba Fredy Pratama, Zul Zivilia Diperiksa Hari Ini

Pemeriksaan guna mendalami hubungannya dengan bandar narkoba bernama Rian.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Laksamana Yudo di Antara Dua Mantan Panglima TNI, Satunya Pernah jadi Wakil Presiden

Potret Laksamana Yudo di Antara Dua Mantan Panglima TNI, Satunya Pernah jadi Wakil Presiden

Berikut potret Laksamana Yudo bersama dua mantan Panglima TNI dan satunya pernah menjadi Wakil Presiden RI.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jika Tak Dinasihati Sang Istri, Pria ini Tak Bakal Jadi Jenderal TNI & Presiden RI Tapi Jadi Sopir Taksi

Jika Tak Dinasihati Sang Istri, Pria ini Tak Bakal Jadi Jenderal TNI & Presiden RI Tapi Jadi Sopir Taksi

KIsah Presiden ke-2 RI pernah ingin jadi sopir taksi dan berhenti dari militer.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Komjen Polri Berduka

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Komjen Polri Berduka

Mertua Iwan Bule meninggal pada Rabu (4/10) kemarin pukul 09.24 WIB.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Hanya Karena Persoalan Kacang, Ilmuwan Pythagoras Tewas Mengenaskan

Hanya Karena Persoalan Kacang, Ilmuwan Pythagoras Tewas Mengenaskan

Ilmuwan ini memang terkenal nyentrik soal pemahamannya. Termasuk perkara kacang hingga membuatnya tewas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Nongkrong Bareng Budi Dalton hingga Doel Sumbang, Diskusi Startegi Kembangkan Seni Budaya

Ganjar Nongkrong Bareng Budi Dalton hingga Doel Sumbang, Diskusi Startegi Kembangkan Seni Budaya

Ganjar berdiskusi dengan Budi Dalton dan lainnya selama kurang lebih 1,5 jam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Tari Gending Sriwijaya, Tarian Penyambut Tamu pada Masa Penjajahan Jepang

Mengenal Tari Gending Sriwijaya, Tarian Penyambut Tamu pada Masa Penjajahan Jepang

Tarian ini dibawakan oleh gadis Palembang untuk menerima tamu penting.

Baca Selengkapnya icon-hand
Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya

Lakukan Regenerasi, Begini Cara Penghayat Kepercayaan Wariskan Nilai-Nilai Budaya

Regenerasi menjadi isu utama di balik makin menyusutnya jumlah kelompok penghayat kepercayaan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas

Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas

Ritual itu diharapkan bisa menjadi festival budaya yang mengundang lebih banyak wisatawan

Baca Selengkapnya icon-hand
Pura Maospahit, Menelusuri Sejarah dan Keindahan Bali dalam Gaya Arsitektur Jawa Timur

Pura Maospahit, Menelusuri Sejarah dan Keindahan Bali dalam Gaya Arsitektur Jawa Timur

Pura Maospahit merupakan salah satu pura unik di Bali yang memiliki gaya arsitektur Jawa Timuran. Gerbang candi terbelah & patung selamat datang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui

Faktor Pendorong Integrasi Nasional dan Penghambatnya, Perlu Diketahui

Integrasi nasional penting dibangun di setiap negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba

Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba

Nirok Nanggok, tradisi masyarakat Belitung saat menangkap ikan ketika musim kemarau telah tiba.

Baca Selengkapnya icon-hand