Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan warga berbagai elemen di Purwokerto ramaikan Apel Nusantara

Ribuan warga berbagai elemen di Purwokerto ramaikan Apel Nusantara Apel Nusantara Bersatu di Purwokerto. ©2016 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Sekitar lima ribu warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti apel Nusantara Bersatu di Alun-alun Purwokerto, Rabu (30/11). Gelaran diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil, TNI, Polri dan elemen ormas ikut larut dalam agenda kebersamaan tersebut.

Tidak seperti biasanya, agenda dimulai sekitar pukul 07.30 WIB itu, dimulai dengan melakukan parade keliling Alun-Alun Purwokerto. Parade tersebut diikuti tim drum band, atraksi barongsai dan berbagai barisan dalam agenda tersebut.

apel nusantara bersatu di purwokerto

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Banyumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas dan beberapa perwakilan kelompok agama serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, agenda tersebut digerakkan masyarakat merasa prihatin dengan kondisi negara saat ini. Dia mengemukakan dalam apel tersebut menjadi pembuktian bahwa masyarakat Banyumas tetap bersatu, tetap kompak.

"Kita ingin tunjukan kepada masyarakat, kita tetap bersatu, kita tidak terpecah belah," ujarnya di sela-sela kegiatan.

apel nusantara bersatu di purwokerto

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Banyumas, KH Chariri Sofa mengatakan agenda ini sebenarnya lebih mengingatkan kembali kepada konsesus sebagai bangsa Indonesia.

"Apel ini sangat baik untuk mengingatkan kembali konsesus kita, yang pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika karena itu adalah hasil perjuangan para pendahulu kita," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai generasi penerus harus mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Eka Gita Yuwana mengatakan apel yang dilaksanakan di Alun-Alun Purwokerto tidak terkait dengan aksi yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 2 Desember 2016.

apel nusantara bersatu di purwokerto

"Ini tidak terkait dengan aksi yang ada di Jakarta, namun kita tidak boleh menunda gerakan yang diinisiasi masyarakat. Karena agenda ini sangat bagus untuk persatuan dan kesatuan dalam bhineka tunggal ika. Karena bangsa kita majemuk, dan seharusnya dikelola dengan baik agar tidak terjadi perpecahan," ujarnya.

Selain apel, kegiatan tersebut juga diisi orasi oleh Bupati Banyumas, Ketua DPRD Banyumas, dan juga Ketua MUI Banyumas. Tak hanya itu, agenda ini juga diisi hiburan musik yang membawakan lagu-lagu Koes Plus, serta berbagai permainan yang spontan menggambarkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat Banyumas yang diikuti peserta apel.

Bahkan, peserta apel bersama dengan pemangku kebijakan juga melakukan manekin challenge selama satu menit. Apel ini Nusantara Bersatu ini ditutup dengan pembacaan doa.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng
NasDem Ungkap Pertemuan Waketum Ahmad Ali dengan Prabowo Terkait Pilkada Sulteng

Surya Paloh akhirnya buka suara terkait dengan agenda sowannya Waketum NasDem.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah

Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya