Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Mengendap di Kantor Pos Banda Aceh Selama Sepekan
Merdeka.com - Ribuan Tabloid Indonesia Barokah sudah seminggu ini mengendap di kantor Pos Banda Aceh, Kuta Alam. Alamat tujuan tabloid ini ke pesantren-pesantren dan masjid-masjid seluruh Aceh.
Tabloid itu pertama kali ditemukan petugas kantor pos saat memeriksa barang yang dikirim. Petugas menemukan ada 5.039 eksemplar tabloid tersebut yang hendak diedarkan. Rinciannya 1.014 ke pondok pesantren dan selebihnya 4.025 eksemplar ke masjid-masjid.
Wakil Kepala Kantor Pos Banda Aceh, Irman Pradya mengatakan, sesuai dengan SOP, setiap barang yang menggunakan jasa pengiriman kantor Pos tetap dikirim.
"Tapi untuk pendistribusian ke alamat belum (masih ditahan)," kata Irman Pradya di Kantor Pos Banda Aceh, Rabu (30/1).
Dia menjelaskan, tabloid ini tiba di Banda Aceh pada Kamis (24/1). Saat tabloid ini tiba, belum ada larangan untuk mendistribusikan. Sehingga sebagian sudah diantar ke pos kabupaten/kota.
"Karena saat itu belum ada larangan," sebutnya.
Setelah ada larangan, pihaknya langsung menginstruksikan agar tidak mendistribusikan ke alamat. Paket berisi Tabloid Indonesia Barokah disimpan terlebih dahulu di kantor pos masing-masing.
"Setelah ada instruksi, baru kita tahan dulu tabloid ini sampai ada instruksi selanjutnya dari pimpinan Kantor Pos," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya
Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca Selengkapnya