Merdeka.com - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bakal menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI tahun 2023. Diperkirakan sebanyak 50 ribu peserta dari seluruh Indonesia bakal datangi ranah Minang.
Kepala Dinas Pertanian Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, Kota Padang ditunjuk sebagai tuan rumah berdasarkan surat Sekjen Kementan yang kemudian ditindaklanjuti surat KTNA Pusat serta Surat Gubernur Sumbar. Nantinya kegiatan akan dilaksanakan pada 10-15 Juni 2023 mendatang.
"Kita memperkirakan selama kegiatan berlangsung 50 ribu peserta bakal mendatangi Kota Padang," tuturnya kepada merdeka.com, Kamis, (8/12).
Kata Syahrial, seharusnya kegiatan Penas KTNA ke-XVI digelar pada tahun 2020 lalu, namun karena dalam situasi pandemi Covid-19, panitia pusat memutuskan untuk menunda pelaksanaannya.
"Meskipun sempat tertunda, namun kita optimis acara nantinya akan berjalan lancar seiring dengan persiapan yang kita lakukan, apalagi sekarang syarat orang untuk bepergian tidak serumit dulu," tuturnya.
Lanjutnya, pada Penas KTNA 2023 ini, nantinya Pemkot Padang menyediakan dua lokasi kegiatan yakni di Lanud Sutan Sjahrir serta menyediakan pemondokan bagi peserta kegiatan.
"Untuk venue utama itu dihelat di Lanud Sutan Sjahrir Tabing Kota Padang, itu merupakan tempat yang paling luas di Kota Padang," katanya.
Sambungnya, nantinya acara akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan akan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Biasanya, tradisinya setiap Penas KTNA akan dibuka langsung oleh Presiden dan ditutup oleh Wakil Presiden RI. Kita berharap nantinya juga begitu," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemkot Padang percaya acara yang diadakan bakal menggerakkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, terkhusus masyarakat Kota Padang.
Untuk menunjang acara, panitia juga telah mengatur tempat penginapan. Bakal tersedia rumah warga di empat Kecamatan yang ada di Kota Padang, yakni Kuranji, Koto Tangah, Nanggalo dan Padang Utara. Hingga kini kini ada 4.205 rumah warga yang telah terdata dengan satu rumah menampung minimal 10 orang lengkap ada perlengkapan tidur serta sarana lain yang diperlukan.
"Nantinya setiap peserta bakal menginap dikenakan biaya Rp150 ribu per orang per hari kepada pemilik rumah, sementara pemilik rumah menyediakan makan pagi dan makan malam," pungkasnya.
Baca juga:
Bulog Siap Bongkar Kebohongan Stok 600.000 Ton Beras Lewat Jalur Hukum
Petani Teh Rakyat Masih Rentan Hadapi Kondisi Pasar yang Dinamis
Garap Lahan PTPN Secara Ilegal, Empat Petani di Garut Disidang
Lepas Gaji Rp12 Juta, Pria di Bandung Sukses Budidaya Jamur Tiram
Tolak Kenaikan Cukai 10 Persen, Ini Tuntutan Petani
Momen Ganjar Pranowo Peringati Hari Pahlawan, Undang Sosok Pahlawan Ini
Advertisement
Cerita Fadli Zon Jadi Korban Kecelakaan hingga Koma, Ayahnya Meninggal Dunia
Sekitar 33 Menit yang laluArema FC akan Dibubarkan, Ini Alasannya
Sekitar 1 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 1 Jam yang laluCamat Telawang Kotawaringin Timur Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
Sekitar 1 Jam yang laluGempa M 5,0 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
Sekitar 1 Jam yang laluErick Thohir: Kita Negara Muslim Terbesar, tapi Tidak Masuk Produsen Halal Terbesar
Sekitar 2 Jam yang laluMPR: UU Desa Terbuka untuk Direvisi
Sekitar 2 Jam yang laluPrakiraan Cuaca BMKG 30 Januari: Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Malam Hari
Sekitar 3 Jam yang laluBeli Iphone 14 Promax Pakai Setruk Palsu, Pria di Jayapura Ditangkap Polisi
Sekitar 4 Jam yang lalu13 Remaja Ditangkap Usai Tawuran di Bekasi, Dua Orang Terkena Bacokan
Sekitar 4 Jam yang laluDipimpin Ganjar, Pelantikan Hevearita Jabat Wali Kota Semarang akan Dihadiri Megawati
Sekitar 5 Jam yang laluBacok Pemuda di Lhokseumawe, Geng Remaja Diduga Terlibat Tawuran Ditangkap
Sekitar 5 Jam yang laluDLHK Aceh Temukan Perusahaan Diduga Serobot 17 Hektare Hutan Negara untuk Sawit
Sekitar 8 Jam yang laluJenderal Polri Dipeluk 2 Gadis Cantik Tak Dilepas-lepas, Istri 'Direbut Semuanya'
Sekitar 22 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat,Pelukan Berujung Damai
Sekitar 37 Menit yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 14 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 19 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 32 Menit yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang laluBreaking News: Direksi Mulai Pertimbangkan Pembubaran Arema FC
Sekitar 41 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami