Ribuan pendaki sambangi gunung Rinjani yang baru dibuka
Merdeka.com - Wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani selama bulan April tercatat 5.376 orang. Sebelumnya gunung di Lombok ini ditutup selama tiga bulan, sejak 10 Januari hingga 31 Maret 2013 karena alasan cuaca buruk yang membahayakan keselamatan.
Kepala Tata Usaha Balai TNGR Sulistriono di Mataram, mengatakan wisatawan yang mendaki Gunung Rinjani itu sebanyak 3.472 orang wisatawan nusantara dan 1.904 orang wisatawan mancanegara.
"Angka kunjungan tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selama masa penutupan banyak wisatawan yang meminta izin untuk mendaki, namun kami tidak mengizinkan, karena selama tiga bulan itu terjadi cuaca buruk sehingga rawan untuk kegiatan pendakian," katanya.
Karena itu, katanya, tidak mengherankan ketika jalur pendakian dibuka kembali mulai 1 April, wisatawan mancanegara maupun nusantara yang mendaki cukup ramai.
Dia mengatakan, Gunung Rinjani merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Lombok Utara. Setiap tahun gunung itu selalu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun nusantara.
"Pada 2013 TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani) ditutup selama tiga bulan karena alasan cuaca buruk. Kendati demikian kita tetap optimis angka kunjungan wisatawan ke Gunung Rinjani terus meningkat. Gunung Rinjani memiliki daya pikat luar biasa, sehingga kendati ditutup banyak wisatawan yang memaksa agar diizinkan mendaki," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah wisatawan minat khusus yang berkunjung ke Gunung Rinjani selama 2011 tercatat 15.020 orang, sebanyak 8.778 orang di antaranya wisman dan 6.252 orang wisnus, sedangkan pada 2012 tercatat lebih dari 16.000 orang.
Sulistriono mengatakan, setiap bulan wisatawan yang berkunjung ke Gunung Rinjani rata-rata mencapai 1.600 orang. Dalam setahun gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatera Barat (3.800 meter dpl) hanya bisa didaki selama sembilan bulan.
"Larangan itu kami berlakukan untuk menjamin keselamatan para pendaki dari ancaman cuaca buruk. Karena itu tidak satupun wisatawan yang diizinkan mendaki selama masa penutupan," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat
Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSemeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPunya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu
Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi 3 Kali Erupsi Hari Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
Gunung Marapi tiga kali erupsi pada hari ini, Rabu (27/3). Kolom abu vulkanik yang dilontarkan teramati 1.500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Dua Kali Erupsi Dalam Sehari, Semburan Abu Vulkanik Capai 800 Meter
Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari.
Baca Selengkapnya