Merdeka.com - Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam melakukan pemasaran. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang pun melalui bidang kepemudaan mendorong pemuda untuk dapat bijak dan maksimal dalam memanfaatkan teknologi. Teknologi dan pemuda menjadi salah satu hal yang berkaitan, terutama dengan media sosial.

Oleh karena itu Dinas Pemuda dan Olahraga mendorong agar pemuda bisa mengambil manfaat dalam bermedia sosial sehingga bisa berdampak positif dalam berbagai bidang.

"Kami telah berikan sejumlah pelatihan yang berkaitan dengan teknologi kepada para pemuda di Kota Tangerang, yang dikaitkan dengan pemasaran usaha," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedi Suhada.

Diakuinya, bahwa di media sosial banyak tantangan yang harus disikapi dengan bijak. Diantaranya banyaknya soal pornografi, kekerasan dan lainnya yang tidak sesuai dengan norma.

"Dengan adanya media sosial diharapkan para pemuda tidak hanya sebatas main saja, namun harus dijadikan hal yang bermanfaat. Oleh karena itu kami juga melakukan sesuatu dengan memberikan suatu wawasan baru sehingga pemuda bisa menyerap informasi yang positif dengan baik," katanya.

Sebagai informasi bahwa saat ini jumlah pemuda di Kota Tangerang berjumlah sekitar 550 ribu yang tersebar di 13 kecamatan.

Beragam program juga sudah dilaksanakan sehingga terus dapat menumbuhkan bakat dan kepemimpinan pemuda di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, teknologi informasi yang dapat menjangkau semua lini tanpa batasan, dapat dioptimalkan untuk menghasilkan pendapatan.

Oleh karena itu, program pelatihan wirausaha bagi pemuda ditargetkan dapat menjadi solusi dalam membuka lapangan kerja baru yang efektif dan efesien karena memanfaatkan teknologi dan informasi.

Potensi yang ada di setiap wilayah dan dimiliki setiap pemuda, hanya perlu dilakukan branding agar produk yang ditawarkan dapat diminati. Pemkot pun hadir melalui Dinas terkait dalam program tersebut diantaranya Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Perindag dan Koperasi UKM.

"Pemuda jangan hanya diam saja, tetapi bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan. Karena pemuda adalah generasi bangsa dan merupakan inovator yang kreatif," ujarnya.