Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan Guru di Pekanbaru Belum Vaksinasi Covid-19

Ribuan Guru di Pekanbaru Belum Vaksinasi Covid-19 Vaksinasi Covid-19 di Mal Thamrin City. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaporkan ribuan guru di daerah itu mengalami penundaan vaksinasi Covid-19 karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Ada sekitar 10 persen guru yang belum vaksin Covid-19, karena sakit, tensi naik, ada yang gula tinggi, gangguan jantung dan segala macam. Ini yang belum," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Kamis (3/6).

Dia mengungkapkan, dengan adanya penundaan tersebut Disdik Kota Pekanbaru terus akan mendorong para guru bisa divaksin, setelah mereka menjalani pengobatan dan layak mendapatnya sesuai standar kesehatan.

"Ribuan guru yang belum disuntik vaksin ini hanya mengalami penundaan sementara. Mereka pasti akan divaksin hingga kesehatannya membaik dan memenuhi syarat," ujarnya.

Ismardi memastikan, para guru ini nantinya wajib divaksin sebelum tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2021 karena ada rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuka seluruh jenjang pendidikan pada tahun ajaran tersebut.

"Maka sebelum terjun mengajar seluruh guru di Pekanbaru telah tuntas divaksin," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Untuk kebutuhan vaksin Covid-19, lanjut dia, disdik sudah mengusulkan permintaan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru sebanyak 11.000 dosis.

Namun demikian, ia tetap mengimbau para guru disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik yang sudah divaksin maupun yang belum.

Karena sudah divaksin pun, katanya, orang masih bisa tertular Covid-19 jika abai menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.

"Mari kita para guru menjadi contoh prokes di masyarakat, sebagai panutan guna menyukseskan upaya pemerintah menekan penularan Covid-19 hingga titik nol," tutup Ismardi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya