Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan ekstasi jenis baru gagal diedarkan di Jawa Barat

Ribuan ekstasi jenis baru gagal diedarkan di Jawa Barat ekstasi. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dan pil ekstasi jenis baru. Sebanyak 2.623 butir ekstasi serta hampir 1 kg sabu dengan jumlah total senilai Rp 1,6 miliar diamankan petugas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada empat orang yang diringkus yakni MM, AJJ, HR, dan YT. Keempatnya berperan sebagai pengedar. Mereka berhasil diringkus oleh petugas di rumahnya masing-masing.

"Pada tanggal 10 April 2017 kita dapat informasi bahwa ada satu tersangka di daerah, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Kita berhasil menangkap tersangka MM," ujar Yusri kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno-Hatta, Selasa (23/5).

Petugas kemudian melakukan pengembangan kasus dan menangkap dua tersangka lainnya yakni AJJ dan HR pada tanggal 25 April 2017. Keduanya di tangkap di dua lokasi berbeda. AJJ ditangkap di Kota Bandung sementara HR ditangkap di Cikajang, Kabupaten Garut. Keesokan harinya petugas kembali menangkap satu tersangka lainnya yakni YT di Baleendah, Kabupaten Bandung.

"Dari penangkapan MM kita mendapatkan barang bukti setengah kilogram sabu-sabu dalam bentuk 6 paket. Kemudian dikembangkan menangkap 3 tersangka lain dan ditemukan 2.623 butir ekstasi dan setengah kilogram sabu-sabu.

Jadi total 1 kilogram sabu-sabu dengan 2.623 butir ekstasi jenis baru," ungkap Yusri.

Menurut Yusri, pil ekstasi jenis baru yang berhasil disita dari tersangka berwarna cokelat dan berlogo Nike. Pil jenis baru ini mengandung metilon dan MDPV (Methylene Dioxy Pro Valerone) dan Methilon.

"Baru Polda Metro Jaya dan Polda Jabar yang mengungkap. Ini jenis baru yang baru beredar di pasaran. Yang mengandung methilon dan MDPV, ini salah satu jenis ekstasi yang baru. Keempat tersangka sudah kita lakukan penahanan dan mungkin akan berkembang lagi," ucapnya.

Di tempat yang sana, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Jabar AKBP Zulkarnaen menambahkan, peredaran narkotika oleh keempat tersangka dikendalikan seorang narapidana berinisal J. J merupakan narapidana di Lapas Kesambi, Cirebon.

"Peran J sebagai bandar yang mengendalikan kawan-kawannya. Dari mulai menerima pemesanan, transfer uang, memerintahkan kapan barang diambil kemudian setelah diambil disimpan dimana dan disebar di mana. Tetapi barang tidak masuk ke lapas," katanya.

Menurut Zulkarnaen, dalam pil ekstasi jenis baru tersebut terkandung dua bahan baru yaitu Methilon dan MDPV. Setelah penggunaan biasanya menyebabkan pengguna‎nya gelisah.

"Ekstasi ini tetap masuk narkotika golongan 1, tapi dia masukan kandungan yang baru. Setelah penggunaan biasanya menyebabkan pengguna‎nya gelisah, bedanya campurannya saja. Efeknya sama tapi lebih panjang dan lebih keras," ucapnya.

Keempat tersangka saat ini telah ditahan di Mapolda Jabar. Keempatnya dijerat dengan pasal 114, 112, dan 132 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 6 tahun hingga 20 tahun penjara.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
2 Kabupaten Ini Jadi Sentra Durian Unggul di Jawa Barat, Ada Jenis Jarot yang Kecil-Kecil Cabe Rawit

2 Kabupaten Ini Jadi Sentra Durian Unggul di Jawa Barat, Ada Jenis Jarot yang Kecil-Kecil Cabe Rawit

Ada jenis durian jarot yang punya julukan "kecil-kecil cabe rawit". Wajib dicoba karena tak bakal kecewa.

Baca Selengkapnya