RI-Niger sepakat genjot kerja sama infrastruktur dan SDM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Niger Mahamadou Issofou sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur, industri strategis, energi, serta teknik dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Di bidang infrastruktur saya mendukung rencana pembangunan perumahan rakyat bagi masyarakat di Niger dalam hal ini PT WIKA akan melihat langsung potensi proyek yang ada di Niger," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10).
Khusus di bidang teknis, kedua negara mendorong kerja sama sektor pertanian, perikanan, pendidikan, usaha kecil menengah, kesehatan dan keluarga berencana. Selain itu, kerja sama RI-Niger juga diperkuat di bidang perdagangan.
"Kita sepakat untuk mengambil langkah penurunan hambatan tarif dan non tarif. Niger merupakan anggota dari economy community of western african states (ECOWAS). Untuk itu, Indonesia juga meminta dukungan Niger dalam pembahasan kerja sama revential trade agreement (cek lagi) antara Indonesia dan ECOWAS," lanjutnya.
Masih dalam kerja sama perdagangan, Jokowi mengundang pengusaha Niger untuk membuat kesepakatan bisnis pada forum Indonesia-Africa yang akan dilaksanakan di Bali pada April 2018. Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, kunjungan pertama Presiden Niger ini jadi momentum penting untuk mendorong kerja sama di bidang keagamaan.
"Sebagai dua negara dengan penduduk mayoritas Islam, kunjungan Yang Mulia Presiden Issofou penting dalam mendorong Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Islam dengan nilai toleransi dan kerja sama memajukan umat Islam baik dalam organisasi kerja sama Islam maupun kerja sama bilateral," ucapnya.
Sebelum menutup pernyataan pers, Jokowi menyampaikan bahwa RI-Niger sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di bidang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas dan pembentukan sidang komisi bersama. Dilanjutkan dengan apresiasi kepada Presiden Niger yang telah mendukung Indonesia dalam pencalonan anggota tidak tetap dewan keamanan PBB tahun 2019-2020.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaKoperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya