Merdeka.com - Sutradara Film Azrax Dedi Setiadi dan penyanyi Reza Artamevia batal memenuhi panggilan Mapolda Metro Jaya. Keduanya dipanggil terkait temuan senpi dan amunisi milik mantan ketum PARFI, Gatot Brajamusti alias Aa Gatot.

"Batal," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (13/9).

Budi tidak menjelaskan alasan keduanya tidak hadir. Dedi dan Reza, lanjut, Budi, meminta pemeriksaan diundur Rabu (13/9). "Jadinya besok, Mereka mintanya besok," singkatnya.

Rencananya, pemeriksaan besok dilakukan pukul 09.00 Wib. "Untuk sutradaranya sekitar 26 pertanyaan. Reza itu sekitar 27 pertanyaan, tapi masih bisa berkembang," sambungnya.

Sedangkan untuk artis cantik Nadine Chandrawinata jadwal pemeriksaannya juga diundur pekan depan. "Senin 19 September Nadine," singkatnya.

Sebelumnya, Gatot mengaku senpi dan amunisi itu untuk keperluan syuting film. Gatot dalam waktu hampir berdekatan main di dua film yakni Azrax yang sudah tayang dan DPO belum diputar. Gatot mengaku senpi dan amunisi milik mantan Kepala BPPN, Ary Suta.

Di film Azrax, Gatot bermain bersama Nadine. Diduga hal itu yang menyebabkan Nadine ikut diperiksa. Sedangkan pemeriksaan Reza diduga karena kedekatan keduanya. Reza mengaku sebagai murid spiritual Gatot. Bahkan saat Gatot ditangkap, ada Reza di kamar yang digeledah polisi.