Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman, Solo, Jumat (28/8). MPP dulunya merupakan kantor cabang Bank Danamon di Jenderal Sudirman, Solo.

Tjahjo mengatakan, Solo merupakan kota ketiga di Jawa Tengah yang membuka pelayanan terpadu setelah Kabupaten Batang. Ia berharap Kota Solo bisa menginspirasi kota di sekitar untuk membuat layanan terpadu

"Layanan seperti ini menjadi skala prioritas kerja Presiden Jokowi (Joko Widodo). Yaitu mengintegrasikan semua pelayanan masyarakat. Sesuai dengan reformasi birokrasi yang dicanangkan Pak Jokowi," kata Tjahjo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan Pemkot merevitalisasi gedung tersebut dengan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Bangunan MPP tersebut berdiri di atas tanah dengan status hak guna bangunan (HGB) nomor 383 seluas 3.545 meter persegi. Revitalisasi selesai pada 23 Juli 2020 lalu dan kini sudah bisa digunakan.

"Kepala Dinas yang ada di Solo ini sedang melakukan inovasi pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah Solo Satu Data," terangnya.

Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Yosca Herman Soedrajat menambahkan, MPP juga ada layanan perizinan, pembuatan dokumen, hingga perpajakan dalam MPP. Lebih rinci, sebanyak 184 pelayanan dari OPD Kota Surakarta, 177 pelayanan dari instansi vertikal, 11 pelayanan dari BUMN, dan 4 pelayanan dari swasta.

"Sedikitnya ada 21 instansi yang bergabung dan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal yang ada di Kota Surakarta," pungkas Herman.