Respons Wali Kota Bekasi, Daerahnya Jadi Kota Paling Toleran
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengapresiasi predikat yang diberikan oleh Setara Institute soal Bekasi jadi kota paling toleran nomor enam dari 94 kota di Indonesia. Adapun kota paling toleran nomor satu adalah Singkawang, Kalimantan Barat.
"Prosesnya panjang, sejak tahun 2009 lalu. Ukuran toleran itu adalah lingkungannya aman, investasi ada kepastian dan perlindungan hukum," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa (11/12).
Setara Institute memberi skor Indeks Kota Toleran (IKT) 2018. Sepuluh besar kota peraih itu antara lain, Kota Singkawang dengan skor 6.513, urutan berikutnya adalah Salatiga dengan IKT 6.447, Pematang Siantar (6.280), Manado (6.030) Ambon (5.960), Bekasi (5.890), Kupang (5.857), Tomohon (5.833) Binjai (5.830) dan Surabaya (5.823).
Menurut Rahmat, pemerintah harus konsisten menerapkan hidup saling berdampingan, menghormati satu sama lain, perbedaan kulit, bahasa, dan keyakinan. Adapun yang menjadi esensi, ujar dia, negara atau kota wajib memberikan hak kepada masyarakat yang berlainan keyakinan itu setara, sederajat, atau adil dalam melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat.
"Adilnya itu proporsional, itu yang diterapkan di Kota Bekasi," kata Rahmat.
Predikat yang diraih Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Pada 2016 lalu, kota yang juga dijuluki Kota Patriot ini berada di urutan kedua paling bawah atau peringkat ke-93, lalu pada tahun berikutnya naik ke peringkat 53.
Ia mengatakan, pionir wilayahnya menjadi kota toleran berawal dibentukan manjelis umat beragama pada 2016 lalu. Majelis ini merupakan kepanjangan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang hanya sampai dengan tingkat kecamatan.
"MUB itu lah yang akan terus menumbuh kembangkan, saling percaya membangun dinamika kebangsaan, NKRI, Pancasila, dan UUD 1945," ujar dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnya